Kelulusan

30 11 3
                                        

Ini hari yang dinda tunggu tunggu selama 3 tahun , hari kelulusan dinda anak yang pintar walau sifat nya agak ke cowok ..

"Akhirrnya kita lulussss" gadista memeluk dinda

"Iya "
Perbincangan terpotong saat seorang lelaki berparas tampan haruko teman masa kecil dinda

"congratulations , dinda aku turut happy nih buat kamu" menyodorkan bunga mawar putih

"Thanks"

"Ahhh aku pergi dulu ya din takut ganggu , tapi aku gak lupa buat anter ke bandara"
Dinda hanya mengagukan kepala yang berati iya

"Kamu mau nerusin ke luar negeri ..?"

"Iya haruko aku mau ke korea selatan"

"Apa kamu yakin 100% ..? Kamu gak kabur dari pertunangan nya soka kan .."

"Iya 2rius malah ,entah lah rasa nya ingin begitu"

"Jangan membuat masalah menjadi rumit din" memegang pundak dinda

"Iya haruko yang paling baik "

"Aku paling benci kalau di memilih karna itu paling sulit"~dinda

"Ayo din katanya mau ke Airport "

"Iya iya"

》》Bandara soekarno hatta

"Dah dong nangis nya kaya aku mau pergi jauh" dengan nada kesel

"Korea tuh jauh dodol" jawab gadista

"Hemm... mah aku berangkat dulu" sambil memeluk mamanya dinda nangis

"Dah dong anak mama kan yang mau pergi ke korea selatan , cogan nya di karungin ya"

"Yah si mama efek nontn drama DOTS "

"Haruko aku mau pergi" lanjut dinda

"Ye hati hati , jangan bunuh tuh pasien "

"Kurang ajar "

"Din ini gelang dari nenek kamu tolong di pake ya, jangan sampai ilang "

"Iya mah , dah aku berangkat "

"Nak kalau ada cowok yang menemukan gelang itu berati dia jodoh mu " teriakan mama dinda

"Mama omong apaan "

  Berat meninggalkan mama nya sediri karna ayah nya sibuk kerja .dinda juga bingung soal perjodohan dengan soka anak dari teman ayah nya dari jepang

"Bye indonesia" ucap dinda sambil melihat bandara di jendela pesawat

...

"Bismillah ini awal perjuangan ku di negara orang untuk menjadi dokter umum"

RED THREAD OF DESTINY    Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang