Dinda menunggu parkhani di cafe , memakan cake rasa keju ..parkhani pun datang
"Ada apa chingu ya..?" Sambil atur nafas
"Duduk dulu.." dengan nada lembut
"Kimbaek lupa ingatan han" lirih dinda
"Apa"
Kringgg kringg
Dinda menengok ke ke hp nya karna ada yang metelfon nya
Dinda mengkode untuk mengakat nya ke parkhani
"Angkat lah siapa tau penting"
"Oke"
"Hallo... haruko ada apa...?"
"Din sabar nya" dengan nada sedih
"Kau menangis nya ada apa haruko ..?"
"Aku gak kuat biar gadista yang menjelaskan"
"Din ayah mu kecelakaan dan meninggal ayah mu bersama mama mu mau ke makam nenek mu dan terjadi tabrakan. Se sesedangkan mama mu dalam ke adaan koma"
Deg .
" hallo dinda apa kau disana"
Dinda tidak merespon saat itu parkhani langsung mengambil hp nya
"Ahhh annyeonghaseyo ada apa ya"
"Ahh park hani apa kah dinda masih di situ ...?"
"Iya dia bersama ku , ada apa ya kok dinda jadi diam seperti kaget ..?"
"Ayah dinda meninggal dan mama nya koma"
Parkhani langsung menengok ke arah dinda
"Aku matikan telfon nya" ucap gadista
Tutttut
Entah apa yang menimpa dinda sehingga dia kehilangan ayah nya sedangkan mama nya koma dan butuh dia
"Din kau tidak apa...?" Sambil memeluk dinda
"Han apa salah ku hiks hiks sampai orang yang ku sayang meninggalkan ku hiks hiks" mendekap parkhani dengan erat
"Ayo pulang ke apartemen mu akan ku bantu berberes pulang ke indonesia"
.......
"Kenapa gadis ular itu datang " ucap ohseoh
"Entah lah hyung " bisik seha
"Ahh hyung kita pamit ya mau ke drom latihan" ucap parkyeol
"Ahhh hati hati" jawab kimbaek
"Heh taeyon kau juga harus pulang " ucap iin
Sebelum menjawab taeyon mengurunkan niatnya karna parkyeol mendapat telfon dari adek tersayang nya...
Kringgg kringg
"Yak kenapa kau mentelfonku..?"
"Oppa dinda nanti malam balik ke indonesia"
Semua anak exit menatap parkyeol karna pernasaran ..
"Ada apa dengan nya..?"
"Ayahnya meninggal dan mama nya koma oppa besok aku mau menyusul untuk menemani dinda boleh kan oppa..?"
"APAAAAA!!!" teriak parkyeol
"Dia kenapa hyung ..?" Tanya yungsoo
"Entahlah " jawab minseok
"Boleh kok besok oppa juga anak anak akan kesana" ucap parkyeol sambil mematikan telfon
"Yak hyung ini rumah sakit bukan hutan ada apa..?" Tanya cheon
"Kita harus ke bandara" ucap parkyeol
"Ada apa ini..?" Ohseoh
"Dinda"
"Ada apa dengan nuna...?" Sonan
"Dia akan balik ke indonesia ambil penerbangan malam"
"Kenapa apa gara gara gadis ular ini..?" Tanya iin
"Ayah nya meninggal dan ibunya koma"
Jawab parkyeol dengan lirih
"Apa kasihan nuna ku" ucap ohseoh
"Oke karna jadwal kita kosong besok terbang ke indonesia" tutur seha
Kimbaek menatap ke arah parkyeol karna penasaran apa yang mereka bicarakan..
"Kimbaek sembuh lah ..."
"Ahhh ne terimakasih eonni"
......
》》 bandara incheon
Dinda masih seperti biasa diam kaku karna parkhani tidak tega dia menelfon kakaknya
"Yak kenapa kau mentelfonku..?"
"Oppa dinda nanti malam balik ke indonesia"
"Ada apa dengan nya..?"
"Ayahnya meninggal dan mama nya koma oppa besok aku mau menyusul untuk menemani dinda boleh kan oppa..?"
"APAAAAA!!!" teriak parkyeol
"Boleh kok besok oppa juga anak anak akan kesana" ucap parkyeol sambil mematikan telfon
Tutttut
"Dindaa" teriakan parkyeol dinda menoleh ke arah suara tersebut ternyata anak exit
"Oppa apa kau tidak takut ada fans mu kesini mianhae" ucap dinda
"Kita kesini ingin bertemu bertemu dengan mu" ucap seha
"Ahhh terimakasih tapi aku harus berangkat"
"Nuna apa kau akan kembali ke sini..?" Tanya ohseoh
"Ahhh aku kembali untuk mengurusi surat perpindahan ku ke LA .."
"Kau akan ke LA ...?" Tanya minseok
"Ahh iya oppa"
"Dinda apa kau menerima tawaran tuanMr...?"tanya parkhani
"Iya sekalian membawa ibu ku kesana ... byee aku berangkat "
Parkhani memeluk sahabat nya dan semua anak grup exitt melambaikan tangan ..
"Aku akan selalu mengingatmu kimbaek" ucap dinda sambil menetesan airmata
........
》》rumah dinda
Setelah tiba di rumah duka dinda langsung memeluk ayah nya untuk terakhir kalinya
semua sahabat nya haruko gadista parkhani ada disana parkhani baru datang
Tadi pagi dan disusul grup exit kecuali kimbaek ..
Selesai upacara pemakaman semua balik ke rumah dinda , dimakam hanya ada dinda seorang , serasa sudah cukup dinda balik dan menemui semua sahabatnya
" dinda kita balik ya" ucap haruko dan gadista
"Kita juga mau pulang ke korea" lanjut seha
"Ahhh terimakasih oppa , dan kau parkhani"
"Aku ikut kakak ku din aku ada skripsi dan tahun depan lulus.."
"Cieee"
Semua tinggalkan dinda karna balik ke korea dinda langsung ke rumahsakit menemui mama nya
"Ma ini dinda bangun dong mama gak kangen ...?"
"Dinda"
........
KAMU SEDANG MEMBACA
RED THREAD OF DESTINY
Teen FictionTakdir Benang Merah, merupakan kepercayaan Jepang yang sebetulnya berasal dari Cina. Konon, di jari kelingking setiap orang ada benang merah yang tak kasat mata, yang akan terhubung dengan jodohnya. wanita yang berasal dari indonesia sangat memperca...
