12#~OMAIGAT!~

225 8 1
                                    


Apartemen, 02:00 Pagi.

Ngantuk,
Kapan ya aku bisa begini lagi dengan Takao. Rasanya ingin selalu, berada di dekatnya. Sudahlah, nanti siang juga ketemu lagi..

09:30.

Kenapa dia tak mengabariku ya? Apa ada masalah dengannya, padahal tadi malam dia hanya bilang kalau dia mau pulang ada kepentingan dengan ayahnya, lah kenapa dia belum juga menelfonku? Apa harus aku yang duluan menelfonya?

Coba aja deh,
Aku mengambil ponselku yang berada di atas kasurku, dan berusaha menelfon tapi takut menggangunya.. (Tekan panggilan), lama sekali dia mengangkatnya?

(Maaf, nomor yang Anda panggil sedang tidak aktif..) operator aja bilang gitu? Ada apa sih?

Beberapa menit kemudian..

Takao memanggil...

Dan sekarang baru menelfonku, aku langsung mengangkat telfonnya..

"Ada apa?" Hah, baru aku angkat panggilan dia mengatakan itu?

"Tidak." Jawabanku,

"Dan kenapa kamu menelfonku? Fay? Bicaralah.." Takao kok kamu beda sih,, aku hanya mendengarkannya, belum bicara bingung sih.

"Besok kamu berangkat kuliah?" Aku mengabaikannya dan menanyakan hal lain.

"Iya."

"Ya sudah, cuma itu, dah,,"

"Dah."

Aku langsung berbaring di kasur, aaakh kenapa dia tak romantis? Kok cuek gitu? Aaakh males punya pacar gitu, eeh mungkin ini ujian aku. Biarkan aja besok juga ketemu,,

Esok hari. 10:00.

Tidak apa apa, walau dia tak menjemputku hari ini. Apakah aku terlalu mencintainya sampai aku merindukannya?

"Fay!" Ada seseorang memanggilku dan aku menengok ke belakangku dan dia ... Takao.

"Ada apa?" Ucapku saat dia di sampingku,

"Aku merindukanmu,"

"Cepat nanti terlambat pelajaran.."

"Weh weh weh,, yuk." Takao mengenggam tangan kanan ku,

Di kelas sudah banyak orang ternyata, ku rasa tadi aku berangkat awal. Kok jadi kesiangan gini.

"Faye, kau baru sampai?"
Ucap Yui saat aku duduk di tempatku.

"Iya,"

"Dasar terlambat," Yui membisikan itu di telinggaku,

"Iya Aoi!" Kita tertawa saat aku bicara nada keras di depan teman teman..

"Faye nanti aku ingin bicara denganmu di kantin sesuatu yang penting." Takao menatapku dan aku hanya mengangguk pertanda iya,

Kantin. 13:00.

Aku dan Takao duduk berhadapan dan mulai makan makanan yang di pesan tadi.

"Faye Sumimasen(maafkan aku),"

"Hm(iya)"

"Aku... Eeemm, waktu malam itu pulang, ada masalah kecil. Tentang ayahku,"

I REMEMBER YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang