13# Bentar lagi Wisuda!

44 5 0
                                    


Kalo emang bentar lagi wisuda, hahay! Faye bebas... !

Pulang ke Jakarta,

Ninggalin Tokyo,

Tak bisa ku ucapkan.

Melalui Lisan.

Ketika hatiku berbicara tentang Kerinduan.

-FayeAmoera's

Faye kembali menatap buku hariannya, didalam catatannya mungkin menggambarkan apa isi hatinya. Dalam hidupnya hanya dua seorang laki-laki yang benar benar dia pernah cintai, salah satunya yang sekarang dia cintai adalah Yuto Takao. Dan masa lalunya adalah Kevin.

Jika memang kau bukan takdirku, aku sadar bahwa semuanya tidak bisa aku tentukan.

Berjalannya waktu, yang tak bisa terulang lagi walau hanya satu detik pun.

Kenangan yang pernah kita lalui, banyak hal yang bisa aku ambil dari sebuah persahabatan.

Persahabatan yang terjebak oleh kedekatan.

Lalu menjadi Percintaan.

So, You Make My world a better place.

-FayeAmoera's

***

Di sebuah cafe, Favorit sejoli. Yaitu Faye dan Takao, yang kini mereka sedang bersama. Mereka memang pasangan kekasih yang rada beda, ketika Faye akan senang jika setelah wisuda dia akan pulang ke Indonesia, jika Takao sedih Faye akan pulang, LDR beda negara itu sakit,

Faye mulai fokus kehadapannya, menatap Takao yang sedang diam tanpa suara sedikitpun. Bagai ada serangga jangkrik di sekitar mereka.

Takao berdeham, Faye lalngsung memerhatikan dengan cepat. Takao senyum tipis, aneh.

"Faye... Kita akan menjadi Sarjana, aku senang dan juga sedih." Ucap Takao memandang kekasihnya dihadapannya.

"Sedih? Kenapa?" Tanya Faye,

Makanan dan minuman yang mereka pesan, datang dihadapan mereka. Karena Faye sangat lapar jadi mulai makan. Takao sih agak heran aja, udah berapa tahun Faye enggak makan lahap amat, batin Takao.

"Lahhh! Faye kan pulang ke Indonesia, eh pulang lagi ke Jepang." Heran Takao memandang gadis yang sedang lahap dalam hal makanan,

"Kamu bisa kan ke Indonesia, main dong!" Jawab Faye,

"Kapan-kapan!" Balas Takao yang juga kelaparan di jam pagi setengah siang ini.

Kriiing..! Kriiing..!

Bunyi berasal dari ponsel Faye, Faye langsung mengambil ponselnya yang ada di samping minumannya, mengangkat panggilan.

"Faye, Papah dan Mamah sudah di Bandara lhoh! Cepat kesini!"

"Oke papah."

"Papah sama Mamah di restaurant untuk makan, Oke?"

"Oke! Secepatnya aku ke situ!"

Faye bergegas gegas menuju Bandara,

"Kamu mau pergi ke Bandara?" Tanya Takao, menaikan alis kanannya.

"Iya aku harus cepat." Jawab Faye, berdiri dari tempat duduknya.

"Bolehkan aku ikut?"

"Baiklah yuk!"

Di Bandara

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I REMEMBER YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang