SHIELD - END (REVISI)

13

Sehun pov :

Sebuah cahaya yang sangat menyilaukan menuntunku ke suatu tempat . Tempat itu sangat indah . Padang rumput hijau yang luas dan juga ada sebuah pohon besar di atas bukitnya . Aku berjalan mengikuti naluri hatiku untuk lebih dekat . Kupu kupu yang terbang disisiku seolah olah menunjukkan jalan . Di bawah pohon itu , aku melihat sosok yang sangat ku kenal . Ia sangat cantik memakai dress putih , mirip seperti seorang pengantin . Mahkota bunga baby breath menghiasi rambut indahnya . Ia tersenyum lembut ke arahku . Aku merasa terpanggil dan mempercepat langkah kakiku . Saat jarak diantara kami semakin menipis , ekspresi wajahnya berubah . Aku melihat ke arah pandangannya , lalu sesuatu melesat cepat melintasiku .

Dengan bersimbah darah , ia terjatuh lemas . Aku menangkapnya , membawanya ke pelukanku . Aku menatap tak percaya , gadis yang sangat aku cintai ini melindungiku dari maut . Tangannya terulur membelai lembut pipiku . Air mataku menetes membasahi wajahnya yang tersenyum sendu . Gaun putih yang indah berubah warna menjadi merah mencekam .

" Uljima ! "

Lirihnya padaku , membuatku semakin terisak .

" Saranghae "

Haaaahhh........

Helaan nafas terakhirnya membuatku histeris .

" ANDWAEEEE ! "

Dalam sekejab tubuhnya mulai menghilang perlahan ribuan kupu kupu muncul dan mengubah tubuhnya menjadi tunas tunas bunga bunga yang sangat indah .

" KYUNGSOOOO "

Hahh haaahhh

Aku terbangun dari tidurku . Aku menghela nafasku lega karena itu hanyalah mimpi buruk . Aku bermimpi buruk LAGI untuk yang ke sekian kalinya . Sambil mengumpulkan kesadaran , aku menyingkap selimutku sambil melirik jam dinding kamarku . Masih terlalu dini untuk melakukan aktifitas . Tapi kegelisahanku membuatku terjaga dan tak ingin kembali tidur . Aku berjalan cepat ke arah meja kerjaku , menyalakan komputer untuk memantau kekasihku . Lagi lagi aku merasa lega melihat gadisku sedang terlelap di balik selimut yang menutupi hampir seluruh tubuhnya . Sesekali ia akan menggeliat lucu seperti kempompong . Bagaimana mungkin aku sanggup jika harus kehilangan dirinya . Tidak akan pernah bisa . Dialah nafasku . Alasanku untuk berjuang hidup dan menolak mati adalah dia , gadisku , kyungsoo ku .

Author pov :

Sehun mengernyitkan dahinya saat sebuah pemberitahuan muncul di layar komputernya . Disitu tertulis TOBEN SYSTEM RE-BOOT FINISH . Sehun mengklik pemberitahuan itu dan mengetikkan beberapa digit kombinasi huruf latin dan angka untuk masuk ke sistemnya . Riwayat sistem keamanan muncul . Sehun baru menyadari bahwa sistem keamanan TOBEN diretas dan beberapa file di hapus .

" VIVI bisa kau kembalikan sistem TOBEN yang hilang pada tanggal 27 maret yang lalu ? "

Note : VIVI itu mirip JARVIS di film iron man . Jadi sehun bisa kapan saja memanggil VIVI kapan dan dimana saja . VIVI aktif melalui komputer , ponsel , ataupun robotic . Kemampuan VIVI yang paling spektakuler adalah di bidang Hacking dan pengetahuan ilmiah . VIVI merupakan salah satu bentuk kecerdasan buatan .

" Yes Sir , wait a minute please "

Sehun menunggu dalam diam . Ia menggigiti kuku nya tanda khawatir . Firasatnya mengatakan sesuatu telah terjadi , dan bodohnya ia baru mengetahuinya sekarang .

" Agak sulit untuk memecahkan kodenya tuan , seperti nya yang meretas TOBEN benar benar ahli dalam hacking , ia menggunakan kombinasi karakter cina kuno dan juga huruf latin , yang kalau diartikan ke dalam bahasa korea menjadi Rusa China "