Kehilangan kedua orang tuanya membuatnya terpaksa menyembunyikan identitas aslinya . Bertahun tahun ia mencari siapa pelaku pembunuhan orang tuanya . Sampai ia kembali ke tanah kelahirannya , menjalankan sebuah misi , dan melanggar aturan yang ia bu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kyungsoo pov :
Di luar dugaanku , bahkan aku masih merasa ini hanyalah mimpi . Baru saja aku dilamar oleh sehun oppa saat kami masih berada di butik dan kini aku akan menikah . Ottoke ??
Oppa tanpa rasa malunya ia berjongkok dihadapanku dan disaksikan semua pegawai butik , ia bahkan meraih tanganku dan menggenggam lembut jari jemariku .
" Kyung , aku tau aku tidak romantis , aku juga tau aku bukanlah pria sempurna , tapi aku akan menjadi sempurna jika kau mau bersanding denganku , aku bukanlah pria pengumbar janji , aku hanya bisa mengatakan aku akan berusaha menjadikanmu ratu yang paling bahagia di dunia , aku akan menghujanimu dengan ciuman pagi setiap hari , aku akan berusaha agar kau tidak menumpahkan air mata kesedihan dan menggantinya dengan air mata kebahagiaan , aku tidak akan berpaling darimu , aku akan selalu mencintaimu sampai nafas terakhirku , saat ini aku sedang melamarmu secara resmi , apa kau bersedia menikah denganku permaisuriku ?? "
Aku menelisik jauh ke dalam matanya , detik kemudian aku menangis bahagia melihat pancaran ketulusan di matanya . Bagaimana bisa aku menolak , aku pun sudah jatuh terlalu dalam padanya .
Setelah itu oppa bangkit dan menyapu jejak air mata yang menetes di pipiku dengan kedua ibu jarinya .
Aku masih menunduk , tak tau harus menjawab apa dan aku cukup malu saat kami menjadi pusat perhatian semua orang yang ada disini . Untunglah mereka tak mengenaliku . Jika iya , maka akan kupastikan wajahku akan muncul di koran dan majalah besok pagi .
" Kau belum menjawab pertanyaanku sayang !! Apa kau bersedia menikah denganku ? "
Oppa menarik dagu ku agar pandangan kami bertemu . Lalu aku mengangguk samar . Oppa langsung merengkuh tubuh mungilku ke dalam dekapannya yang selalu menenangkanku .
" Dasar perayu ulung "
Aku tau pasti saat ini oppa terkekeh geli dengan tingkahku .
Aku akan menikah diusiaku yang baru akan menginjak 19 tahun , ironis sekali bukan .
" Sayang kau baik baik saja ?? "
Sebuah tangan menyenggol pundakku lembut , lalu aku kembali ke alam sadarku .
" Eooh ?? "
Mataku mengerjap polos , aku melihat oppa tersenyum sangat tampan padaku . Dengan memakai tuxedo itu ia jauh lebih tampan dan errrrr mempesona .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
