Kehilangan kedua orang tuanya membuatnya terpaksa menyembunyikan identitas aslinya . Bertahun tahun ia mencari siapa pelaku pembunuhan orang tuanya . Sampai ia kembali ke tanah kelahirannya , menjalankan sebuah misi , dan melanggar aturan yang ia bu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hun❤Soo
" Unnie pasti akan sangat merindukanmu "
Minseok memeluk kyungsoo erat erat. Rasanya sedikit berat untuk melepas kepergian kyungsoo. Ia sudah menganggap kyungsoo seperti adiknya sendiri. Tapi sekarang kyungsoo sudah mendapatkan sehun lagi, dan sehunlah yang lebih berhak atas dirinya. Termasuk membawa kyungsoo pergi kemanapun .
" Kalau ada waktu pasti aku akan mengunjungi unnie disini! "
Kyungsoo pun merasakan hal yang sama. Bahkan ia menahan air matanya agar tidak keluar. Kyungsoo melepas pelukannya pada minseok dan beralih pada jongdae. Jongdae mengusap air matanya, bersamaan dengan kyungsoo yang tak kuasa untuk tidak menangis. Akhirnya mereka tertawa bersama dan berpelukan.
" Oppa terima kasih, sudah menjaga kyungie dengan baik selama ini ! "
Jongdae tak sanggup hanya sekedar menjawab. Ia semakin mengeratkan pelukannya dan mengusak rambut panjang kyungsoo. Walaupun di belakang kyungsoo , ada sehun yang berdiri dengan wajah ditekuk. Sepertinya pria itu sedang cemburu. Tapi jongdae tak bergeming. Toh dia menganggap kyungsoo sebagai adiknya, tak lebih.
Selepas acara berpelukan, ternyata xean juga ingin mengucapkan salam perpisahan. Ia tak berhenti mengeong dan menatap minseok dengan mata berkaca kaca.
Minseok mengambilnya dari kyungsoo dan menggendong kucing itu lalu mengelusnya dengan penuh kasih sayang.
" Meoooonggg "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Immo pasti akan merindukan xean juga, xean jangan nakal ya, selalu nurut pada ibu dan ayah "
Kucing lucu itu seolah mengerti perkataan minseok , ia pun menyamankan posisinya di pelukan bibi tersayangnya .
Selepas berpamitan, sehun, kyungsoo dan xean pun masuk ke gate. Namun, sebelum benar benar memasuki pesawat kyungsoo sempat menoleh ke belakang. Seolah banyak hal yang akan ia tinggalkan.
" Selamat tinggal semuanya "
Di dalam pesawat, kyungsoo terlihat gugup. Ia duduk gelisah memandang hamparan langit luas yang terbentang, berhiaskan gumpalan awan yang seolah tak memiliki batas. Ia berkali berkali meminum jus apel nya, ataupun menggoyangkan kedua kakinya.
