Author pov :
" Apa punggung oppa masih sakit ? "
Kyungsoo menoleh pada sehun , mereka kini duduk di balkon kamar sehun sambil menatap bintang bintang . Entah apa yang membuat mereka berdua masih terjaga .
" Sedikit ! "
Sehun meraih jemari mungil itu dan membawanya untuk menyentuh dada bidangnya .
" Apa kamu merasakannya kyung ?? Debaran jantung ini ? "
Kyungsoo mengangguk pelan , ia memang merasakan jantung sehun yang berpacu cepat .
" Dulu jantung ini pernah berhenti karena serpihan missil menembus atrium kiriku ! "
" luka tembak saat ini bahkan tidak ada apa apanya dibandingkan lukaku waktu itu , tapi sekarang yang lebih membuatku terluka adalah bila aku melihatmu menangis dan terluka ! "
Sehun mengusap lembut pipi itu . Kyungsoo terdiam menikmati perlakuan sehun dan mendengarkan semua perasaan sehun .
" Apa kamu mau bersamaku hingga akhir hayat kyung ? Hingga jantung ini berhenti berdetak ?? "
Kyungsoo meraih tangan sehun yang membelai pipinya .
" Tentu saja aku akan selalu bersama oppa sampai kapanpun , sampai ajal menjemputku ! "
Ucapnya dengan senyuman . Sehun menarik tubuh kyungsoo agar lebih dekat padanya dan membawa kyungsoo ke dalam pelukannya yang hangat .
" Ahh hangatnya , andai saja si dobi melihat kita , pasti dia sangat iri ! "
" Dobi ?? "
Sehun tersenyum geli mengingat ia dulu sering menggoda chanyeol . Ahh ngomong ngomong tentang chanyeol , sehun merindukannya . Sudah lama ia tak mendengar cerewetan chanyeol .
" Kenapa oppa malah tersenyum ?? Siapa si dobi itu ? Mantan kekasih oppa ? "
Kyungsoo menatap tajam sehun . Kyungsoo mendengus kesal lalu membuang wajahnya . Sehun terkekeh geli , cepat cepat sehun menarik kyungsoo ke dalam pelukannya lagi .
CHUP
Sehun mencium pucuk kepala kyungsoo .
" Dobi itu adalah chanyeol , dia adalah hyung ku , dulu aku sangat suka menggodanya ! "
Dahi kyungsoo berkerut .
" Dulu ?? "
Sehun mengangguk lucu .
" He'eemm , dulu sebelum aku memiliki kekasih , tapi sekarang aku lebih suka menggodamu !! "
" Aawwhh !! Kenapa kau suka sekali mencubitku sayang ?? "
" Itu karena oppa menyebalkan "
Kyungsoo berdiri dan menarik tangan sehun , menggiringnya masuk menuju kamar .
" Aku tau oppa kuat , tapi oppa masih butuh istirahat , luka oppa belum kering , jadi mari kita tidur !! "
Ajak kyungsoo . Lalu mereka tidur di atas ranjang yang sama , di bawah langit langit kamar yang sama , dan di dalam satu selimut yang sama . Dengan posisi kyungsoo yang memeluk sehun dari samping sebagai pengganti bantal guling pororo kesayangannya . Bersama menyelami alam mimpi yang indah .
.
.
.
.
.
.Mata itu mengerjap perlahan . Berkali kali , hingga kedua matanya beradaptasi dengan silaunya cahaya lampu . Ruangan asing yang sangat berdebu . Lebih cocok disebut gudang daripada ruangan .
KAMU SEDANG MEMBACA
SHIELD - END (REVISI)
AksiKehilangan kedua orang tuanya membuatnya terpaksa menyembunyikan identitas aslinya . Bertahun tahun ia mencari siapa pelaku pembunuhan orang tuanya . Sampai ia kembali ke tanah kelahirannya , menjalankan sebuah misi , dan melanggar aturan yang ia bu...