"Fucking Day"

49 5 0
                                    

I don't thinkI only have youAnd Only I Can Change My LifeAnd my love

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I don't think
I only have you
And Only I Can Change My Life
And my love

Setelah mereka memulai pelajaran di hari pertama kuliah. Dewi dan Dian mendengarkan ucapan dari dosen yang bernama Hansa itu.
"Emm plis contern all. We will learn about literature bla bla bla..". Ucap Dosen Hasa serta disusul oleh sorakan murid lain.

Setelah 50 menit mereka belajar. Dewi merasa ada yang mengamatinya. Dewi mencari orang yang mengamatinya. Lalu Dian menepuk pundak Dewi. Dewi menoleh ke arah Dian bingung. Dian memberi isarat 'ada apa?'. Dewi menggeleng geleng kepalanya.

Tringg tringg....
Its time the break starts..
Tringg tringg...

Semua murid meringkasi barangnya dan segera menuju ke canteen begitu juga Dewi dan Dian.


"Eh Di lo ngeliat kalo ada yang amati gua gak?". Tanya Dewi cemas. Dian tertawa kecil. "Eh eh Wi kita kan anak baru disini masa udah ada yang amati elo sih berarti dia ngefans sama elo, apa jangan jangan...". Goda Dian sambil tertawa kecil. Dewi hanya tersenyum sinis. "Hehe lucu yah". Ucap Dewi masih tersenyum sinis kepada Dian sambil menuju ke Canteen.

Setelah sampai mereka mencari tempat duduk kosong di sekitar Canteen. Dewi menemukan tempat kosong itu di pojok dekat lelaki yang memakai jaket Nike dengan menutup kepalanya dengan kantung jaketnya. Dian dan Dewi duduk di bangku itu. "Eh Wi mau pesen apa?, gua yang pesenin yah. Agih mau pesen apa?". Ucap Dian tak sabar. "Emm spageti aja deh sama coffe". Ucap Dewi. Dian mengangguk dan segera ke penjual spagetti dan penjual coffe.

Setelah Dian pergi. Mata Dewi tidak sengaja melihat lelaki yang di sampingnya itu. Dewi merasa curiga dengan lelaki itu tetapi Dewi tidak mempedulikanya, sikap cueknya terhadap hal yang tak penting tidak bisa hilang dari dirinya.

Tiba lelaki itu mendekap mulut Dewi membuat Dewi tidak bisa bernafas. Dewi terkejut dan memukul lelaki itu tetapi sia sia tenaganya tidak sebanding dengan ia. Orang orang di sekitar Dewi tidak peduli dengan apa yang mereka lakukan.

Dengan sigap Dewi menggigit tangan lelaki itu. Lelaki itu melepaskan dekapanya dan meringis kesakitan.
"Fuck you!!. Are you kidding me man, disgusting shit!". Ucap Dewi kesal amarahnya tidak terkendali. Lelaki itu melepaskan kantung kepala jaketnya dan memperlihatkan wajahnya..

" Rafly??. Fuck you Fly, you make me almost die damn!!". Mata Dewi melotot kepada Rafly yang sedang tertawa senang melihat ekspresi Dewi tadi.

"Cinta yang dilupakan"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang