"Joyiiii... Aku tidak ingin meninggalkan mu disini.. Sebenarnya aku ingin menemani mu sampai ujian mu selesai..." rengek Sungjae dalam mobil.
Joy hanya tertawa mendengar rengekan manja Sungjae. Para member yang semobil dengannya hanya menghembuskan nafas keras dan menggelengkan kepalanya.
"berhentilah memegang tangan Joy seperti itu. Apa kau monyet?" kata Changsub. Yg langsung di hadiahi tatapan tajam dari Sungjae.
"berhentilah mengganggu ku hyung.. Ini kali pertama aku bertemu dengan Joy lagi. Kenapa kau sangat mengganggu" katanya seperti anak kecil.
"Joy, kamu akan baik baik saja kan kami tinggal disini sendirian?" tanya Eunkwang khawatir. Tapi malah dibalas kikikan kecil dari Joy.
"kalian tidak perlu khawatir. Tempat yang aku datangi setiap hari hanya sekolah kok.. Dan aku terimakasih banyak pada kalian sudah meminjamkan ku mobil beserta supirnya untuk antat jemput.."
"tidak tidak itu bukan apa apa kalau untuk mu Joyi" kata Changsub semangat. Sungjae kembali mendelik ke arahnya.
"bukan aku tidak percaya pada mu Joy.. Tapi aku harap kamu tidak menceritakan hal ini pada siapapun. Hanya Kita yang tau, kamu dan Sungjae baru saling kenal. Tapi kalau sampai orang lain tau, kita takut kalian menjadi korbannya." kata Hyunsik serius.
Joy hanya mengangguk kecil, itu yang selalu dia takutkan.
"yak! Kenapa kamu ungkit sekarang ?" kata Changsub gasabaran.
Sungjae semakin mengeratkan genggaman tangannya di tangan Joy. Meskipun dia tidak mengatakan apa apa, tapi di wajahnya tersirat kalimat "percaya padaku Joy"
"Cepat lah kalian ambil foto untuk dikenang sampai satu bulan yg akan datang!!" kata Changsub semangat. Tapi dia malah menyuruh Ilhoon untuk mengambil gambar Joy dan Sungjae.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ilhoon terkikik mengingat koper pink yang dititipkan oleh Joy. Koper itu kosong, Joy meminta Sungjae untuk mengisi koper itu dengan oleh oleh dari luar negeri. "itu susahnya memiliki kekasih sungjaeyaaaa" batin Ilhoon sebari terkikik.
"jangan nakal Joyi..." Sungjae mengatakannya sambil memeluk erat Joy. Joy hanya diam karena ini di depan umum. Kalau dia melepaskan pelukan Sungjae orang orang akan tau sandiwara nya.
"oppa, aku sudah besar. Oppa tenang saja. Satu bulan kedepan aku akan jemput oppa." Sungjae menatap wajah imut Joy lalu mengacak ngacak kecil rambutnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
