Joy PovRasanya aku sudah terlahir kembali. Aku sangat bahagia, mengetahui fakta bahwa : aku adalah Joy kekasih seorang idol Yook Sungjae. Aku sudah lulus dari sekolahku (meskipun belum sah lulus) tapi setidak nya aku sudah melewati masa masa ujian ku. Aku mulai menikmati ke tenaran ku ehehe
Ini bukan bohong, serius setiap aku pergi kemanapun orang orang selalu melihatku. Meskipun tidak jarang dengan tatapan sinis, tapi ini tidak semengerikan awal saat semua orang rasanya akan mencakar ku habis habisan.
Dan yang terakhir, aku bahagia karena kini aku bisa kembali dengan grup cheers ku. Sudah lama aku tidak berkumpul dengan mereka. Irene, Yeri, Wendy dan tentunya Seulgi.
Hari ini aku janjian untuk bertemu mereka di cafe pertama kali aku dan Sungjae berkenalan. Mereka sangat antusias bertemu dengan ku, karena mereka ingin mendengar cerita tentang hubungan ku dengan idol itu yang sebenarnya.
Ternyata mereka sudah duduk di salah satu meja dekat jendela. Aku cepat cepat menghampiri mereka.
"unniee.... Aku kangen" kataku sambil memeluk Wendy.
"baiklah kita tidak diperlukan di sini Yer. Ayo pulang" itu Irene Unnie. Dia paling tua diantara kita.
Aku tertawa kecil dan duduk di salah satu kursi. "aku pun kangen kalian.. Rasanya tulang tulang ku sudah keropos sekarang tidak pernah olahraga lagi dengan kalian"
"bohong ! Kelihatannya Unnie lebih bahagia sekarang" Yeri memang lebih muda dari ku. Dia baru masuk SMA tahun ini.
"apa yang kamu bicarakan Yeri.. Aku yakin Joy mengalami masa masa sulit sekarang" kata irene. Aku hanya tersenyum karena ada waiters yang datang untuk menulis pesanan ku.
Setelah waiters itu pergi, aku menyenderkan kepalaku ke pundak Seulgi. "aku bahkan cape hanya untuk membayangkan dan menceritakan lagi ke kalian.." kataku dengan lemas. "apa Seulgi unnie tidak menceritakan apa apa?"
Seulgi langsung menjauhkan pundaknya dari kepalaku, "yak! Itukan kisahmu. Mana bisa aku menceritakan ke orang lain.." katanya tidak terima.
"apa dia memperlakukan mu dengan baik?" terlihat raut khawatir di wajah Wendy.
"kalian tidak akan percaya apa yang aku rasakan. Dia memang tidak sebaik Daniel tidak seromantis Daniel. Tapi dia selalu membuatku tertawa, dan merasa nyaman." jujurku.
"im give up !" kata Wendy, dan kita semua tertawa. Lebih tepatnya menertawakannya karena hanya dia yang belum pernah berkencan. Jadi pantas kalau dia menyerah.
"aku dengar Seulgi unnie sudah bertemu semua member BTOB yah ?" Seulgi mengangguk tidak terlalu tertarik, "ahhhh aku ingin aku ingin aku ingin..." rengek si bocah Yeri.
Seketika kami berdiam kembali karna waiters datang mengantarkan minuman ku. Setelah menyimpan minuman, waiters itu tidak langsung pergi dia hanya diam dibelakangku. Aku memandang ke arahnya sambil tersenyum, bermaksud menanyakan apa ada yang salah.