Untuk Sang Pengagum Rahasia

288 38 0
                                    

Kepada sang pengagum rahasiaku,
Saat kau membuka mata, saat itulah kau membaca tulisan ini. Disini ku ungkapkan tentang aku yang diam-diam mengagumimu dikejauhan. Aku memang tak pandai mengukir kata yang indah. Namun ketahuilah, rasa ini yang telah Tuhan hadirkan untukmu lebih dari indah.
Mungkin kau akan bertanya dalam hati, mengapa aku bisa sekagum ini, mengapa aku bisa mencintai seorang kamu. Mungkin kau akan berpikir pula, apa istimewanya kamu, apa yang bisa dibanggakan dari seorang kamu. Tentu saja semua itu tidak dapat aku jawab, tidak dapat pula aku jelaskan. Kau tau? Karena kata tidak akan pernah bisa mewakilkan sebuah rasa.
Sesuatu yang ingin aku katakan padamu, bahwa didunia ini tidak akan ada yang sempurna, termasuk aku, begitupun dengan kau. Ya, aku mengakui kau memang tak sempurna. Namun ketahuilah, begitu hebatnya Sang Maha Kuasa telah menempatkanmu untuk menjadi bagian yang sempurna dan istimewa dihidupku. Meski akan ada orang yang memandang kau tak elok, dan mengatakan kau tak menawan. Namun dalam pandanganku kau seperti tidak ada celah cacat, yang tidak akan pernah bisa mengurangi rasa nyaman, begitupun rasa sayang, yang sesungguhnya.
Sesuatu yang harus kamu taupun, bahwa aku tidak pernah mencari sosok yang sempurna pada diri seseorang. Karena jika seperti itu, pasti tidak akan aku temukan sampai kapanpun.

Pengagumku, aku mencintaimu,
Meski ku tau kau bukan milikku, atau dapat dikatakan hanya sebatas angan, ketahuilah bahwa selalu ada doa yang aku panjatkan pada Tuhanku untukmu. Ada harapan yang aku pinta darinya. Disetiap waktu, aku memohon padanya, untuk tidak selalu menghilangkan senyummu, agar kau selalu bahagia, agar kau selalu mensyukuri hari-hari yang telah ia hadirkan untukmu.
Aku memohon padanya karena aku tau, hanya ia yang bisa menjagamu lebih dari siapapun.
Aku tidak mungkin bisa menjagamu, aku yang sebagai hambanya, makhluknya yang lemah, hanya bisa meminta juga memohon apa yang aku pinta.
Aku memang jauh darimu, namun apa kau tau? Saat dua lenganku mengangkat, saat kepala ku tundukkan, semua terasa menjadi dekat. Aku percaya, Tuhan tidak akan pernah mengecewakanku. Bila nanti kau yang terbaik, pasti kau dan aku akan dipertemukan dan bersanding dalam sebuah hubungan yang telah diridhoi-Nya.
Maaf jika ku menaruh harap padamu. Tenang saja, kau tak perlu khawatir bila ku akan mengganggumu, aku tidak akan pernah melakukan segala hal yang tak kau sukai. Karena aku tidak ingin kau risih karenaku.
Detik ini, cukup hanya doa yang dapat mewakilkan segala rasaku.
Semoga Tuhan melindungimu disana.
Jaga kesehatanmu, perhatikan kesehatanmu.
Aku ingin kau selalu baik-baik saja.
Maaf jika aku terlalu berlebihan. Beginilah aku, sulit bersikap biasa saja kepada orang yang aku cinta.

@meilaniid_

MY INNER VOICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang