Sekedar hanya ingin tau bagaimana keadaanmu sekarang, sekedar ingin menanyakan apa kau baik baik saja disana. Namun sepenggal pertanyaan itu aku simpan, mulutku mendadak terbungkam. Bisikku mengatakan, aku takut kau membenciku, sebab aku yakin pertanyaan itu bukanlah suatu hal yang penting menurutmu. Ku takut kau tak menyukai, dan ku takut kau mengiraku basa basi. Aku benar benar berada diposisi dimana aku ingin mengetahui tentangmu lagi. Namun aku takut, kau malah risih karenaku. Karena ku yang mencintaimu.
Kau tau aku bukanlah segalanya.
Namun bagiku sampai detik ini kau masih segalanya.
Sekalipun kau tak pernah tau, bahwa aku bersyukur menjadi aku. Yang mengikat satu hati, juga menjaga satu nama. Tuhan Maha Baik, Tuhan menjadikanku orang yang teguh. Orang yang yakin pada satu pilihan. Meski pilihanku tak memilihku kembali. Lantas tak akan pernah aku menyesali. Semua perjalan ini aku tatih dengan kesabaran, juga keikhlasan.
Sebab untuk bersamamu, memang seperti mimpi. Ketika hendak ku pejamkam mata ini, aku mengikatnya dengan doa. Hanya karena semua mimpi itu ingin menjadi indah dan nyata. Meski ku tau ketika mata ini terbuka, aku masih ada diposisi dimana aku masih sedang bermimpi. :')
Teruskan saja langkahmu. Aku hanya dapat merasakan rasaku dikejauhan. Aku hanyalah aku yang tak mungkin kau lihat.
Namun ketahuilah, ada hal yang aku pinta pada Tuhan. Bahwa aku selalu ingin berusaha memberikan yang terbaik, walau aku bukan orang yang terbaik. Jika semua itu belum juga kau rasakan, maaf untuk aku yang tidak sempurna ini. Tapi aku hanya ingin kau tau, saat aku rela mengorbankan semuanya yang aku miliki, itu tandanya aku sedang benar benar mencintai. Saat aku ingin melihat orang yang aku cintai bahagia, aku rela mengorbankan apapun, sekalipun tangis yang aku rasa, sekalipun sesak yang harus aku terima. Bodoh memang, namun hanya itu yang bisa aku lakukan. Aku mencintai seorang; kamu. Lebih dari apa yg kau terka. Meski ku tau, kau tak akan pernah bisa membalas ini semua, biarkan ini menjadi urusan aku dengan hatiku.
Maaf.. Untuk rasaku yang terlalu dalam.
@meilaniid_
KAMU SEDANG MEMBACA
MY INNER VOICE
Diversos"Ada beberapa hal yang tidak bisa aku gambarkan, kemudian aku tuliskan, tentangmu, tentangku, juga tentang kita." Words Random by Dini Meil. [Don't copy paste please] ⚠️if u share, please tag me @meilaniid_
