- In BLACK - Jungkook x Jennie

12

Sapa kangen aku 🙋

Eh jangan kangen aku nanti Jungkook marah.

Soalnya Jungkook maunya kalian kangen cuma sama dia hehe.

Apaan sih receh ah.

Yaudah lanjut baca aja.

------

Jennie POV

"OH JADI INI YANG UDAH OFFICIAL TAPI NGGAK KASITAU TEMEN SENDIRI" - Tae

"UDAH NAIK LEVEL TEMEN NYA NGGAK DIKASITAU GITU YA" - Lisa

TaeLisa sialan (:

Baru juga masuk kelas udah di sindir. Sekelas pada nengok deh.

Untung temen.

Dan ditambah lagi, tangan Jungkook masih belum lepasin tangan gue.

Jungkook kemudian dudukkin gue di bangku gue, "Belajar ya sayang. Bentar lagi lulus". Trus dia pergi ke bangku dia.

Yang.

Yang.

Yang digoyang yang.

/ aw receh /

"Jen!!" Tae memukul meja gue.

"kenawhy?"

"Lo sama Jungkook, asli?" tanya Tae.

"Ya asli dong. Masa mau jombs terus"

Hehe. Sombong lagi.

"Gila lo, Jen!" pekik Lisa. Dia mukul bahu gue.

"Yang nembak.." Lisa menggantungkan kalimatnya. Lisa sama Tae terlihat nunggu penjelasan gue.

"Dia."

"WHAT THE!!!" teriak mereka berdua.

Kan kan. Pusing gua punya temen yang mulutnya kayak toa gini.

Untung aja, bel bunyi dan pak Kyungsoo udah masuk kelas.

-----------------

"Lis, kuy kantin" gue ngajak Lisa ke kantin waktu bel udah bunyi.

"Lo nggak bareng pacar?"

"Nggak. Dia sibuk. Taulah ya kerjaan anak pinter."

Iya, Jungkook sibuk. Tadi dia disuruh pak Kyungsoo buat ngurus apalah itu. Pokoknya tentang olimpiade matematika gitu.

Tiba-tiba ada tangan yang meluk bahu gue, "Gue minta penjelasan. Kantin dulu."

Dia Tae, Tae langsung narik gue ke kantin. Dan Lisa ngikutin gue sama Tae ke kantin.

.
.
.
.

Setelah memesan makanan dan duduk di bangku kantin, kita makan dulu. Setelah itu, gue langsung nyeritain semuanya ke dua sahabat toa gue ini.

"Lo nerima dia, gitu? Tanpa mikir-mikir?" tanya Tae.

"Ngapain masih mikir kalau gue juga sayang sama dia"

"Kalo misalnya dia mainin kamu?" tanya Lisa.

"Jungkook nggak kayak gitu"