Apa yang lebih indah dari sunyi
Ini perihal kalbu yang mati
Dengan tersumbat alunan
Dapat membuatnya menjadi ramai
Kembali mengenang
Masa-masa kehidupannyaIni biarkan sajalah
Kalaupun kau kemari
Jangan cakap
Aku tak dapat dengar
Jangan senandung
Aku tak bisa hirauIni mati
Namun jangan dikubur
Biarkan mati
Tak perlu ia hidup kembaliIni hangat
Tapi mati
Dan itu tak apa
Aku tak apaKalau bosan kemarilah
Namun disini sunyi
Jangan buat gaduh
Percayalah padaku
Kau takkan sendiriAku manyapa hangat
Mengulur tangan
Dan memberi senyum
Tapi mati
KAMU SEDANG MEMBACA
Sampiran Afeksi
PoesíaJUDUL YANG SAMA SEDANG NAIK CETAK DENGAN PENULIS YANG SAMA NAMUN ISI YANG BERBEDA ^-^ Tertuang sajak di atas rembulan, terpatri rapih judul penanggalan. Coretan yang kau lihat berdasar perasaan dari pengalaman, entah pahit atau manis namun kuharap t...