PanWinkDeep 💞💞 or taehoon💕💕[THE END] PART 1

POT (9)

typo bersebaran

vote and comment. happy reading

.
.
.
.

"bae.. hoonie seneng bgt hari ini" kata jihoon girang

"lo sakit ya" jawab jinyoung.

"iya hoonie sakit, sakit untuk mencintai" ucap jihoon alay

"hoon, stop deh, stop mencintai orang yg gak mencintai lo" jinyoung menatap haru jihoon.

"kata siapa orang yg hoonie cinta gak cinta sama hoonie" jawab jihoon

"maksud hoonie?" jinyoung bertanya

"mmm... itu.. mmm  kemaren guanlin nembak jihoon" jawab jihoon gagap. "hoon lo serius" tanya jinyoung lagi tak percaya. "iya hoonie serius"

"g gue pergi dulu" jinyoung pergi keluar dari kamar jihoon dan sedikit membanting pintu. "jinyoung kenapa sih"

.
.
.

tok tok tok

"iya bentar" teriak seseorang dari dalam kamar nya

jihoon menuruni anak tangga dan hampir jatuh karna terpeleset.

tok tok tok

lagi lagi terdengar suara ketukan

"bentar" teriak jihoon

anjir nih orang gak sabar bgt ~~disambung dlm hati

jihoon membuka kunci pintu rumahnya dan betapa terkejut nya jihoon saat melihat 2 org berdiri di depan rumahnya

"ayah"

"jihoon, ayah kangen bgt sama jihoon" org yg di panggil ayah oleh jihoon langsung memeluk jihoon. tapi jihoon langsung tersadar dan melempar pelukan ayah nya

"hoonie maafkan ayah"

"jangan panggil gue hoonie, lo bukan ayah gue. kayak nya lo salah rumah deh dan satu lagi ayah gue udah  me. ning. gal "

setelah mengatakan itu jihoon kembali membanting pintu rumahnya menguncinya dan berlari ke kamarnya sebelum jihoon membuka pintu kamarnya woojin menarik lengannya

"hoon, lo ngapain nangis" belum jihoon menjawab jihoon langsung menepis tangan woojin dan mengunci dirinya dalam kamar

1 jam yg lalu

seonho POV

"seonho bersiap siaplah nanti kita akan membawa kakak mu kesini" suruh ayah padaku

"kakak... knp ayah selalu mengatakan nya biarkan saja dia hidup bersama ibunya, lagian hoho juga gak tau siapa kakak hoho?" jawab seonho

"maka dari itu sekarang kita jemput dia dan satu lagi dia tidak bersama ibunya itu adalah orang tua angkatnya" jelas ayah padaku