•6

316 27 1
                                    

"aku tidak ingin bercanda sekarang jihoon" tegas guanlin

"aku tidak sdg bercanda, namaku kim jihoon bukan park jihoon" elak jihoon

"hyung apa kau berbohong karna aku pernah hamil dan memiliki seorang anak" tanya jihoon

"benarkah, kau punya anak aku ingin melihat anakmu" mata jihoon berbinar

"apa ini benar dirimu hyung" tanya seonho lagi. "aku tidak peduli aku siapa, aku baru saja dikhianati oleh tunanganku" jawab jihoon

"ini tidak mungkin kan, bagaimana bisa ada orang semirip jihoon. aku yakin dia pasti jihoon" bathin guanlin.

"benarkah, kau ingin ikut kajja" guanlin melingkarkan tangannya pd pinggang jihoon

— —

tae pulang dari kampus dan sangat bahagia karna dapat pulang untuk melihat jihoonnya

tae segera memencet pin apartemennya dan menutupnya kembali.

"jihoon, jihoon kau dimana aku membawakanmu es krim" tae berteriak

"jihoon kau dimana" tae yg mulai panik berlarian mencari jihoon

tring.... tring....

tae segera mengangkat telfon itu. "halo, jihoon apa ini kau. kau ada dimana" tanya tae cepat

"hei sayang, ada apa dgn mu ini aku tunanganmu" jawab perempuan di sebrang sana

"ingat ya, kau itu bukan tunanganku. tzu yu" jawab tae

"hei tadi aku menelfonmu tapi mengapa kau tidak menjawabnya sayang, kau hanya mendengarku"

"ya ampun apa jihoon pergi karena perempuan ini" bathin tae

tae menutup telfon dan segera pergi dari kamar apartemennya ke ruang cctv

dan yg diduga tae benar jihoon kabur dan dia melihat jihoon menangis saat berlari.

"sekarang dimana aku harus mencarinya?" tanya tae pada dirinya sendiri

— —

"wah, dia benar benar sangat lucu, siapa namanya" tanya jihoon pada seonho.

"nenekku memberinya nama abian" jawab seonho

"lihatlah pipinya benar benar mirip seperti pipiku kkkk" canda jihoon

jihoon sibuk memperhatikan bian yg sibuk memakan rotinya sambil bersandar di sofa

karna iseng jihoon merebut roti itu dari tgn bian dan bisa dilihat bian memajukan bibirnya.

"hahaha, kau benar benar sangat imut" tanpa ingan waktu jihoon terus bermain dgn bian

sampai akhirnya jihoon tertidur bersama bian di sofa itu.

"aku akan membawa jihoon ke apartemenku"

"biarkan dia tidur dulu guanlin, apa kau tidak kasihan padanya" tanya seonho

"baiklah nanti akan ku jemput dia, telfon aku" setelah mengatakan itu guanlin pergi dgn mobilnya

— —

di lain sisi taehyung sdg sibuk mencari jihoon

"jihoon kau dimana, maafkan aku aish" tetiaknya di dlm hati

taehyung menutup matanya karna ada cahaya yg sgt silau tepat di depan matanya

"ji... jimin, apa yg kau lakukan" tanya taehyung yg terkejut dgn kedatangan jimin

"tentu saja aku merindukan jihoon ku, dimana dia" tanya jimin

pertanyaan sepele itu membuat taehyung takut untuk menjawabnya. "dimana jihoon" ulang jimin

"maafkan aku, tapi jihoon menghilang" jawab tae. "bagaimana bisa" jimin mulai panik

tae menceritakannya dari awal cerita bagaimana bisa jihoon hilang dan alasannya benar benar sangat konyol

"jihoon cemburu, mungkin"

"kau tenang saja, jihoon pasti akan segera kembali padamu, kecuali dia tidak menginginkan mu lagi" terang jimin

"maksudmu"

"jika dia menemukan teman dia tidak akan mau kembali padamu karna kau tidak memberi alasan padanya, dasar bodoh" jimin mulai menaikkan suaranya

"tentu saja aku tahu" jawab tae

— —

"hyung, kau sudah bangun" seonho melihat jihoon yg sudah bangun dari tidurnya

"mengapa kau terus memanggil ku hyung" tanya jihoon

"ah maaf, kau mengingatkan ku kepada hyung ku yg sudah tiada" jawab seonho.

"maaf aku tidak bermaksud, kau boleh memanggil ku hyung"

"gomao"

"hai bian, apa tidurmu nyenyak" tanya jihoon saat melihat bian berjalan ke arahnya

"menyurut aunt, tentu saja bobo ku nyak" jawab bian seperti chadel

"aunt, apa aunt akan bobo di cini lagi" tanya bian

"tentu saja sayang"

— —

Di sisi lain guanlin sedang memasuki mobilnya dan dia terkejut ada orang di mobilnya

......


























update....
udah bosan ya ama ceritanya

thanks ya buat votenya
gue nunggu comment kalian nih

cocok gak sih anak nya seonho tu kyk gitu. kkkk

PanWinkDeep 💞💞 or taehoon💕💕[THE END] PART 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang