Kelabu Bersama Kau

15 4 0
                                        

Bukan tinta hitam yang kau gores dalam kertas putihku
Melainkan sebuah pensil kelabu yang hanya kau coretkan dalam kertas putihku

Sebentar dan sekejap
Tak lama,
Diriku menikmati coretan pensilmu
Kau hapus dengan kapur putih samping dinding rumahku
Bukan lagi kau coret,
Tapi kau lukiskan gambar abstrak diatas coretan pensil kelabu
Berulang kali, berharap dapat memudar lalu hilang

Tapi kau lupa
Kau hanya pudarkan warna kelabu pensil yang kau hapus dengan kapur putih samping rumahku

Kau kira, putih telah menghapusnya?
Tapi putih malah menimbunnya semakin dalam

Kau kira, kelabu telah berganti putih?
Kau salah ...
kelabu hanya tak terlihat, kelabu hanya bersembunyi dengan baik

Jadi ingat..
Kelabu tak selamanya buruk dan putih tak selamanya baik
Dan ingat
Aku lebih menikmati pensil kelabu itu daripada putih kapur samping dinding rumahku
.

.

Kau yang sedang menggenggam kapur putih samping dinding rumahku

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sejuta CitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang