10 || Lonely Jennie And Welcome Lalisa

491 38 3
                                    


"Oppa kita kerumah kakek saja sekarang" Tzuyu merengek ke Oppanya agar Jimin mau mengajaknya ke rumah kakek mereka.

"Cium dulu"

Jimin sangat suka saat adiknya ini menciumnya. Dia menunjuk nunjuk pipinya agar Chuwy menciumnya.

"Sudah, ayo oppaaa" tzuyu mencium pipi Jimin sekilas dan kembali merengek ke Jimin.

"Baiklah, ayo" ucap Jimin sembari menggandeng tangan adiknya.

"Mana jaketmu hmm?" Imbuh Jimin adiknya ini selalu lupa untuk memakai mantel atau jaketnya saat keluar rumah.

"Hehe iya" Chuwy hanya tersenyum.

Mobil Jimin sudah disiapkan penjaga rumahnya jadi Jimin tinggal menggunakan mobilnya.

---

Sana sedang berbelanja sendiri di Mall. Dia menenteng belanjaannya sambil makan es krim.

Dia adalah seorang Chaebol jadi wajar saja dia belanja mahal tidak akan ada yang membatasi putri satu2nya pemilik Agency Hiburan ternama Korea itu.

Sana kemudian masuk di sebuah salon kecantikan. Disana banyak gadis juga yang merawat rambut mereka disalon itu.

Saat Sana sedang dilayani. Sana mendengar dua orang gadis yang duduk dibelakangnya membicarakan dirinya. Tampak nya mereka juga siswa SHS.

"Lihatlah dia, dia gadis manja yang selalu saja sok dekat dengan Kakak kelas kita"

"Iya dia sok imut sekali didepan Jungkook, agar Jungkook mengganggunya?"

Mereka berkata pelan tapi Sana dengan jelas mendengar perkataan mereka.

"Ya! Ucapkan lagi dihadapanku" Sana mengeluarkan suara cemprengnya mengomel ke gadis2 itu yang sok tahu tentang Sana.

Mereka gelagapan, berpura bermain hp seolah tidak terjadi apa apa.

Setelah beberapa menit Sana sudah selesai melakukan perawatan rambutnya. Tempat itu sudah jadi langganan Sana hairstyles salon itu juga mengenal baik Sana.

"Kau sudah cantik" hairstyles itu memiliki sifat kewanitaan jadi Sana nyaman berinteraksi dengannya.

"Terima kasih" Sana menunjukkan senyum manisnya.

"Sering seringlah kemari Sana"

"Tentu aku pergi dulu" Sana melenggang pergi meninggalkan salon itu.

Saat hendak pulang Sana menelpon sopirnya agar segera menjemputnya. Sana dan Naeyon bertemu saat Sana hendak menuju pintu keluar.

"Sana" Naeyon sok akrab dengan Sana, Naeyon memasang topeng sok akrabnya. Dia tahu kalau Sana dekat dengan Jungkook karena dia adalah teman masa kecilnya.

"Ada apa, lanjutkan saja berpura pura lah tidak mengenalku"

Sana malas meladeni drama Naeyon.

"Kenapa kau sudah selesai?"

"Jangan buang buang waktu, ada apa"

"Aku hanya mau minta maaf karena merusak hubunganmu dengan Momo dia tidak berbicara buruk tentangku kan?"

"Hahaha kemana saja kau, lupakan. Lagipula aku sudah baikan dengannya"

"Oh baiklah, aku lega"

Sana mengernyitkan dahinya.

"Ada apa denganmu, mabuk?"

"Sudahlah aku tidak ada urusan denganmu" tambah Sana

Sana melenggang pergi dia malas sekali harus berhadapan dengan Naeyon. Jika dia bisa mengulang waktu mungkin dia tidak ingin kenal dengan gadis satu itu.

FLAWLESS [HIATUS] [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang