FLAWLESS [HIATUS] [REVISI]

9 || Bad Memories (Why You Comeback Mark) 2

"Unnie, apa kita akan beritahu Jimin Oppa?"

"Aku rasa perlu, jangan sembunyikan ini. Tzuyu kau harus bicara dengan Oppamu mengerti" Jennie berbicara serius. Dia juga sayang dengan Tzuyu dan tidak membiarkan siapapun menyakitinya.

"Jangan, bagaimana nanti jika orang itu melukai Oppa?"

"Tenanglah sayang, Apa kau pikir Oppamu selemah itu hmm?" Jennie mencoba menjelaskan itu ke tzuyu

Tapi jujur Tzuyu tidak tenang sekarang. Mark sebenarnya sudah beberapa kali mengirim pesan ke Tzuyu. Sungguh? Apakah kebaikan bisa membuat kita dalam bahaya?

----

Siswa SHS sudah pulang sekarang. Seperti biasa Jimin dan Jennie akan pulang bersama sedangkan Tzuyu akan dijemput oleh sopirnya. Itu tidak masalah Tzuyu dan Jennie sudah seperti kakak adik jadi tidak ada yang perlu dipermasalahkan kalau Jimin selalu mengantar Jennie bukan mengantar adiknya.

Taehyung juga pulang bersama Jungkook meskipun mereka membawa motor sendiri sendiri, hari ini mereka akan pergi bersama bermain billiard. Jimin akan menyusul setelah mengantar Jennie. Hyungnya seperti Jhope, Jin, dan Suga juga ikut. Hanya saja Namjoon dia akan pergi bersama Adiknya Dahyun di mall karena Dahyun merengek meminta Oppanya mengantarnya ke Mall membeli sesuatu.

Tzuyu pulang kerumah dia khawatir. Dan sekarang pesan itu, pesan yang membuat Chuwy takut muncul lagi. Mark mengiriminya pesan lagi.

Kau sudah pulang bukan? Bagaimana hari mu Tzuyu? Hmm mungkin 3 hari lagi akan ada kejutan..

Tzuyu takut. Ya gadis ini lemah itulah kenapa Jimin tidak akan membiarkan adiknya merasa takut jika ada Oppanya. Tapi jika sekarang apa yang harus ia lakukan. Eommanya tidak pulang karena ada urusan di Busan. Pagi tadi Eommanya sudah berpesan. Tzuyu terus gelisah, dia bahkan saat ini tertidur di Sofa tanpa mengganti seragamnya.

Pukul 18.00 waktu Korea, Jimin baru pulang. Dia menyadari tidak ada suara apapun dirumahnya, biasanya Chuwy akan menunggu Oppanya.

Jimin langsung sadar adiknya sedang berada di Sofa. Ia menghampirinya dan melihat ada ponsel adiknya di meja. Jimin mengelus kepala Tzuyu dengan lembut dengan maksud agar adiknya tidak bangun, tetapi Tzuyu bangun saat sadar jika Oppanya sudah pulang Chuwy langsung memeluk Jimin.

"Hei ada apa sayang?"

Chuwy bahkan menangis.

"Ada apa hmm? Tenanglah ceritakan" Tzuyu bahkan tidak mau melepaskan pelukannya ke Jimin. Jimin hanya mendengus pelan ada apa dengan adiknya saat ini.

"Baiklah, tenanglah sayang. Ceritakan sekarang atau Oppa marah nanti"

Mereka tetap diposisi yang sama. Tetapi Tzuyu mencoba berbicara.

"Hiks Mark dia, dia kembali Oppa"

"Apa" Jimin mencoba melepaskan pelukannya. Ini hal yang serius Jimin harus mendengarkan penjelasan Tzuyu.

"Sekarang coba jelaskan. Tenang saja Oppa disini sayang, jangan takut" Jimin menguatkan adiknya. Kejadian adiknya saat SMP membuat Tzuyu terguncang.

"Dia sudah beberapa kali mengirimiku pesan, lalu hari ini dia menaruh Kotak berisi jepit yang mirip seperti saat pertama aku memberikan padanya, lalu sekarang"