7 || Bad Memories

456 40 2
                                    

~~

Sebentar lagi SHS akan mengadakan Ujian untuk mengetes kemampuan siswanya.

Saat ini Jimin dan Jennie ada di perpustakaan. Mereka duduk berhadapan, tapi Jimin terus saja memandangi Jennie.

"Kenapa memandangi ku Jimin"

"Kau cantik"

Pipi Jennie seakan memanas sekarang.

"Uh berhentilah"

"Sungguh, Jennie-ssi kita bersaing sekarang apa aku harus mengalah hmm?"

"Hei, tidak usah mengalah aku tidak mau. Lakukan sesuai kemampuanmu"

"Kau tidak takut kalah?" Jimin memasang wajah menantangnya.

"Untuk apa aku takut. Mau bertaruh"
Jennie lalu menutup mulutnya. Dia menawari Jimin bertaruh. Lihat saja nanti apa yang diminta Jimin jika dia kalah nanti.

"Wahh, baiklah aku mau. Kita akan bertaruh. Ucapan harus dibuktikan sayang" ucapan Jimin seakan menggoda Jennie

"Huh, baiklah apa yang kau minta jika aku kalah?"

"Menciumku di pipi kanan kiri, bibir dan dahiku" Jimin tersenyum licik.

"Ya! Byuntae"

"Wae kau yang menawari bertaruh bukan? Baiklah apa yang kau minta"

"Hmm kau harus menuruti semua permintaanku selama 3 hari. Apapun itu" Jennie menyilangkan tangannya.

"Hmm baiklah, itu tidak masalah. Lihat saja nanti Jennie-ssi" Jimin bangkit dan menuju Jennie. mencium pipi Jennie sekilas, Jennie kaget dengan apa yang Jimin lakukan barusan. Pipi Jennie memerah sekarang, Jimin melenggang pergi begitu saja.

----

Flashback on

Taehyung duduk di bangku kelas 3 SMP dia sedang bersama Jae Hyun, Mereka bersahabat. Jae Hyun adalah orang yang sangat pemalu dan Nerd, Jika Taehyung dan Jimin bukanlah temannya mungkin dia sudah sering jadi bullyan teman temannya.

Taehyung sedang bersama Jae Hyun di taman. Jimin baru saja pulang karena Eommanya memanggilnya.

"Taehyung-ah kau punya Noona kan?"

"Eoh , Wae?" Taehyung mengerutkan alisnya. Kenapa Jae Hyun menanyai nya hal ini. Bukankah Jae Hyun sudah sering datang ke rumah Tae, dia juga sering melihat Noona nya, Irene. Dia pasti sudah tau kan.

"Dia sangat cantik Taehyungie"

"Aku tau, kenapa kau tanya itu"

"Bagaimana kalau aku menyukainya"

Mendengar hal itu Taehyung melotot tak percaya. Ada apa dengan Jae Hyun. Taehyung menatap wajah Jae Hyun dengan tajam.

"Jangan bicara omong kosong dia Noonaku"

Taehyung sangat menyayangi Noonanya, bagaimana bisa Jae hyun menyukainya.

"Taehyu.."

"Aku pulang, lupakan perasaanmu itu"

Jae hyun masih di taman dia merenung. Dia menyukai Irene, dia merasa nyaman saat belajar diajari oleh Irene saat dirumah Tae. Taehyung tentu saja tidak menyukai ini pasti, apalagi jika itu kakaknya dia akan menghajar seseorang habis -habis an jika seseorang berani menyakiti Noonanya. Tapi jika sahabatnya yang menyukainya?

Flashback off

----

"Aaaa aku lelah Chuwy-ah" Sana mengeluh pada Tzuyu. Dia minta diajari, padahal baru 15 menit dia belajar.

FLAWLESS [HIATUS] [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang