19 || Insiden (2) And Another Story from Sana

371 27 8
                                    

Chanyeol berlari menuju Bandara. Ia berlari sambil membawa tas ransel menjajal keramaian di bandara.

Ia langsung berhenti di depan resepsionis.

"Apakah ada penerbangan menuju Seoul?"

"Sebentar tuan saya mengeceknya terlebih dahulu"

Chanyeol terlihat tidak sabar menanti informasi penerbangan dari si resepsionis.

"Mohon maaf. Tidak ada penerbangan menuju Seoul sampai besok. Jika anda mau saya bisa memesankan untuk anda"

"Sial! Apakah benar2 tidak ada. Saya ingin segera ke Seoul sekarang juga"

"Tidak ada tuan. Salah satu rute wilayah penerbangan China ke Korea Selatan mengalami cuaca buruk. Harap.. "

Tanpa menunggu ucapan resepsionis selesai Chanyeol langsung pergi lagi. Dan berlari ke luar Bandara.

Ia lalu mengambil ponselnya dan menelpon seseorang.

"Baekhyun bodoh angkat telpon ku sekarang. Ck"

Disisi lain ~

Baekhyun mengintip dibalik pintu tenda untuk memastikan rencana yang ia susun berjalan lancar.

Kenapa gadis berisik itu ada disana. Aku akan menyingkirkan dia dulu dari sana agar ia tidak mengacaukan semua rencanaku. -Ucap dalam hati Baekhyun. Sembari menatap kearah Dahyun.

Didalam tenda darurat-

"Ahh aku lupa ponselku tertinggal diluar aku akan mengambilnya. Istirahatlah Sana"

Sana mengalihkan kepalanya yang awalnya berada di atas paha Dahyun beralih ke Bantal tempat tidur di tenda. Dahyun kemudian keluar dari tenda darurat.

Cukup jauh dari tenda.

Bukk

Hantaman keras menimpa bagian belakang kepala Dahyun. Ia langsung pingsan seketika setelah menerima pukulan itu.

"Bagus" Baekhyun hanya mengeluarkan nafas dan membuat embun dingin keluar dari mulutnya. Menandakan tempat itu sangat dingin saat ini.

Ia lalu mambopong Dahyun dan ia geletakkan disebuah pohon dibelakang banyak tenda.

Baekhyun kembali melancarkan aksinya. Ia kembali mengintai dibalik tenda darurat. Dan terlihat Jennie sedang membenarkan selimut Sana dan Tzuyu.

Ia masuk perlahan dari belakang sehingga Jennie sama sekali tidak menyadari ada Baekhyun disana. Baekhyun langsung membuat Jennie pingsan dengan cairan yang ia taruh di sebuah sarung tangan. Ia membuat Jennie harus menghisapnya dan pingsan seketika tanpa menimbulkan suara apapun.

Setelah membuat Jennie pingsan. Baekhyun memanggil suruhannya melalui Pesan telepon. Ia juga membekap Tzuyu dan Sana hingga mereka pingsan. Dan menyuruh suruhannya untuk membawa mereka bertiga kedalam mobil.

---

Sana mengerjapkan kedua matanya dengan perlahan. Sampai ia bisa membuka kedua matanya dengan baik, Sana langsung merasa sangat pusing dan menyadari dirinya dalam keadaan terikat di sebuah bangku. Bukan hanya itu mulutnya juga dibungkam dengan sarung tangan.

Ia mengedarkan pandangannya dan melihat Jennie dan Tzuyu yang berada diposisi sama sepertinya hanya saja baru Sana saja yang sadar.

"Hmmm hmm" Sana berusaha berbicara namun ia tidak bisa.

Lalu seseorang masuk dengan membawa sebuah tongkat baseball. Yang tak lain adalah Baekhyun.

"Wow kau sudah bangun Sana?"

FLAWLESS [HIATUS] [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang