Tak Kenal Maka Tak Sayang

30 2 0
                                    

Menginjakan kaki di ruang kelas 8e aku bingung,aku harus berteman dengan siapa. Sedangkan orang-orang yang ada di kelas itu,orang baru semua.
Karena rasa bingung itu yang membuatku tremor,aku memutuskan untuk duduk dibangku paling depan.
Kemudian datanglah dua orang perempuan. Kelihatannya si,yang satu bertubuh pendek nan cantik. Kalau yang satunya agak tinggi sedikit cerewet. Mereka menghampiriku,ku kira mereka akan menyapaku. Ternyata tidak,dugaanku salah (kebanyakan ngarep). Mereka memilih duduk di belakangku,mereka mengetuk bahuku.
"Hay,sendirian" si perempuan yang agak tinggi berusaha menyapaku
"Iya nih,di sini orang baru semua" jawabku
"Kenalin,aku Eka dari kelas 7b"
"Dan aku Via sama dari kelas 7b" sahut si perempuan yang pendek nan cantik.
"Namaku Vita dari kelas 7a. Senang bertemu dengan kalian"
"Akupun senang bertemu dengan kamu. Oya mau nggak kalo kita bertiga temenan?"
Dengan raut gembira aku mengiyakan
"Tentu saja aku mau"
Seketika obrolan basa basi itu terhenti.
Tiba-tiba guru dengan bertubuh mungil datang,ternyata beliau walikelas 8e.
Dengan terburu-buru semua siswa penghuni 8e masuk ke kelas,datanglah perempuan dengan berjam tangan hello kitty duduk di sebelahku.
Terliat dia orangnya baik dan ramah.
Dia bisik-bisik sambil menyodorkan tangan kepadaku.
"Hay,kenalin aku Tari dari 7e. Nama kamu siapa"
"Aku Vita dari 7a"
"Kamu maukan jadi teman sebangkuku" tawaran dari Tari
"Iya aku mau kok" dengan senyum lebar dari pipiku
"Lanjut nanti yaa ngobrolnya,sudah ada bu guru"
Aku hanya mengganggukkan kepala untuk mewakilkan kata iya.
Dengan hati yang lega karena sudah mempunyai teman baru,aku bisa fokus mendengarkan perkenalan dari walikelas.
Seusai perkenalan dari walikelas,ada forum musyawarah yang menentukan pengurus kelas.
"Anak-anak disuatu keluarga memerlukan seorang pemimpin,siapa yang akan dijadikan pemimpin di kelas kita??" Pembicaraan lantang dari walikelas.
Semua teman-teman teman menunjuk Kiran dan Dandi.
Karena aku hobby menilai orang dari tampangnya,aku lebih memilih Kiran. Karena Kiran terlihat mempunyai jiwa pemimpin dan ramah. Ya meskipun si Dandi kelihatannya itu tegas tapi agak sombong. Jadi,aku memutuskan untuk memilih Kiran.
Melalui voting,yang menjadi ketua kelas adalah Kiran. Dan Dandi sebagai wakilnya.
Dalam hatiku "memang pantas Kiran yang menjadi ketua kelas"
Setelah pemimpin ditentukan, Ibu Yeni (walikelas) membicarakan soal bendahara,sekertaris dan seksi seksi yang lainnya.
"Untuk sekertaris,saya percayakan pada Tari. Karena Ibu yakin Tari bisa menjadi sekertaris yang baik. Apakah kalian setuju??"
"Setuju bu" sahut dari siswa 8e
"Wah kompak sekali. Baik kalau setuju,sekarang tinggal bendaharanya ya"
Tari tiba-tiba mengangkat tangangnya.
"Bu,bagaimana kalau Vita saja yang jadi bendahara"
Bu Yeni terlihat bingung,karena belum mengenal satu satunya siswa 8e.
"Tari,Vita yang mana ya?"
"Ini bu,yang duduk denganku"
Bu Yeni memandangku dengan wajah yang aneh. Jadi aku merasa tegang dan ingin rasanya untuk menundukan kepala.
"Baik ibu putuskan untuk bendahara Vita saja,bagaimana kalian setuju?"
Teriakan dari semua siswa bahwa mereka setuju.
Bu Yeni menawarkan kepada Vita.
"Apa Vita mau jadi bendahara?"
Dengan perasaan ragu,Tari mendesak-desakku dengan sikunya.
"Ayolah Vit mau yah,biar nanti kita bisa bekerjasama. Ayo jawab iya Vit"
"Iya bu, Vita mau"
Setelah pengurus inti ditentukan,tinggal menentukan seksi seksinya.
"Alkhamdulillah anak-anak,semua pengurus kelas telah ditentukan. Ibu berharap kalian bisa kompak untuk menjaga kelas kita. Dan pastinya kalian harus rajin belajar."
Dengan lontaran kata yang penuh semangat siswa 8epun menjawab dengan lantang dan penuh kekompakan.
"Siap bu guru cantik"
Bu Yeni terlihat gembira mendengar kekompakan itu.
"Baik anak anak,pertemuan hari ini sudah cukup ya. Kita bisa berjumpa kembali dimapel Bahasa Indonesia"
Setelah diakhiri oleh bu Yeni,semua siswa beristirahat dan pergi ke kantin. Di kelas tinggal kita berempat.
Tari merasa kepo dengan teman di belakangnya.
"Kenalin aku Tari dari 7e,nama kalian siapa?"
"Aku Eka dari 7b"
"Dan aku Via dari 7b juga"
"Senang bertemu dengan kalian. Oya kalian gak kenalan juga sama Vita?"
Mendengar namaku dipanggil,aku membalikkan badan.
"Kenapa kok ada yang manggil aku?"
Tidak ada yang menjawab pertanyaanku,justru menjawab pertanyaan dari Tari.
"Kita sudah berkenalan dengan Vita tadi Tar,iya kan Vit?" Tanya Via.
"Iya benar Tar,tadi kita sudah berkenalan. Ini kan sudah jam istirahat,kalian gak ke kantin?" Tanyaku
Dan Tari menjawab "iya nih,kalian mau gak kantin bareng-bareng. Aku malas nih sendirian"
Eka dan Via mengatakan mau. Tetapi aku sedikit malas berjalan ke kantin.
"Loh kok kamu diam Vit,ayolah ikut daripada di kelas sendirian" ujar Tari.
"Iya tuh sendirian,serem tau" Eka yang berusaha menakut nakutiku biar aku ikut ke kantin.
Menghelai nafas sebentar "iya deh aku ikut"
Dan kita berjalan bersama ke kantin,seperti sahabat yang sudah lama akrab.

Virus Merah Jambu di Mei Yang LuguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang