Tugas Pertama

15 2 0
                                    

Aku terbiasa berangkat ke sekolah dengan angkutan umum. Sampai di kelas, Tari memberikan sesuatu padaku,sepertinya buku.
"Vit ini ada titipan dari bu Yeni,katanya si buku bendahara. Dan hari ini mulai ditarik kas kelas"
"Sepagi ini aku sudah dikasih buku bendahara" dengan muka yang menyesal
"Iya Vit,gak papa kok. Nanti aku bantu deh"
"Ya udah iya,bentar yaa mau naruh tas"
Tari berteriak-teriak mengumumkan bahwa hari ini mulai ditarik kas.
"Ayo Vit kita mulai saja menarik kasnya"
"Dari mana nih,narik kasnya?"
"Dari anak cowo saja,biasanya kan susah ditarik kas"
"Ya udah ayo"
Akupun berjalan di antara barisan bangku cowo.
Baris depan ada dua cowo yang satu kecil yang satu agak tinggi.
Si kecil bilang padaku "kasnya berapa Vit?"
"Cuma Rp 1000 kok"
"Oya ini uangnya, dan ini dari Anto"
"Anto yang mana si?"
"Hay Vit aku Anto" dengan berdadah-dadah.
"Oh iya an (wajah tersenyum). Terus kalau itu Anto,kamu siapa?"
"Kenalin Vit aku Dani dari 7d"
Tari iseng untuk batuk.
"Ehem,ada yang serius berkenalan nih"
"Apaan sih Tar. Kan biar tau siapa namanya."
"Iya deh,yuk lanjut lagi"
Sampai dibangku ketiga barisan cowo. Ternyata Kiran dan Dandi duduk bersebelahan.
"Kalian mau kas enggak" tawaranku
"Orang kaya mah jelas bayar kas lah" jawab Dandi si cowo sombong itu.
"Ini Vit,uang kasku" kiran yang sambil menyodorkan uangnya.
"Iya maksih ran. Terus mana uang kamu dan"
"Nih uangku,ada kembalian enggak?"
"Baru aja ditarik kas mana ada kembalian sebanyak itu."
"Pokoknya aku gak mau tau,harus ada kembaliannya. Bagaimanapun caranya." Perkataan Dandi yang nyolot.
Dengan tegas aku menjawab "pinjam dulu kan bisa,nanti dikembalikan saat istirahat"
"Maaf yaa aku gak suka minjem,kalo emang gak ada kembalian ya udah aku gak ngekas"
Dengan percaya dirinya Dandi menjawab seperti itu.
"Hati-hati sombong itu namnaya."
"Enggak usah sok tahu deh"
Dengan perasaan kesal,daripada aku marah-marah di situ. Aku memutuskan untuk menarik kas dibangku lain.

Virus Merah Jambu di Mei Yang LuguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang