Maaf

40 7 1
                                    

Maaf Ku selalu lancang menulis nama mu dalam sajak-sajak Ku
Bukannya tanpa alasan
Semesta dan arwana ini
Selalu memberi Ku kebetulan yang selalu mengingatkan Ku pada mu
Air mata yang terus menangisi mu ini
Memiliki berjuta perasaan kecewa yang hanya bisa di tumpahkan dalam aksara

***

Note: Jangan lupa baca work kedua saya ya!
Judul nya afeksi, berisi shortstory dengan poetry.
Bisa langsung cek di home profile saya,
Terima kasih!

FragileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang