Setelah pindah rumah,keadaan dirumah itu malah dingin,rumah tersebut seperti berpenghuni.
Saat itu Jihoon dan kedua orangtuanya sedang merayakan ulang tahun Jihoon yang ke 8 tahun.
Mereka sangat bahagia, namun saat Jihoon mau meniup lilin nya tiba tiba Jihoon melihat sesosok anak yang berdiri tepat dibelakang ibunya
"Apa yang kau lakukan disini?"kata Jihoon yang membuat ayah dan ibunya terkejut.
"Bicara dengan siapa kau nak?"tanya ibunya
"Itu"jawab Jihoon sambil menunjuk ke arah yang ia maksud
"Siapa?disana tidak ada siapapun,jangan membuat ibu takut yah,,sudah lanjutkan meniup lilinnya"kata ibunya Jihoon
Setelah selesai meniup lilin,Jihoon diberi hadiah oleh kedua orangtuanya.
"Jihoon,ibu akan pergi ke dapur dulu,ibu akan mengambil pisau untuk memotong kuenya"kata ibunya Jihoon
"Iya"jawab Jihoon sembari menjilati tangannya yang sudah kotor oleh krim kue.
Setelah mengambil pisau,ibu nya Jihoon memberikan pisaunya kepada Jihoon dengan hati hati dan lalu Jihoon memotong kuenya menjadi 4 Bagian
Untuk siapa?
Untuk ayah,Ibu,aku dan temanku
"Temanmu?siapa?"tanya ibunya Jihoon
"Dia ada disampingmu bu,dia kelaparan!"jawab Jihoon sambil menunjuk ke seorang anak yang berdiri di pinggir ibunya.
"Kau jangan mengada ngada nak,disini tidak ada siapapun selain kita bertiga"kata ayahnya Jihoon sambil melihat lihat ke belakang,memastikan keadaan aman.
"Lupakan,Kita bagi kue nya satu satu"
"Ini untuk eomma,ini untuk appa,dan ini untuk ku dan.."belum selesai Jihoon bicara ibunya sudah memotongnya
"Dan apa?Adakah orang keempat disini?"tanya ibunya
"Iya eomma,sudah kukatakan,dia sedang berdiri dipinggir mu"jawab Jihoon
Kedua orangtuanya hanya bisa mengerut dahi.
"Dan ini untukmu kawan!"
Ucap Jihoon sambil memberikan sepiring kue bolu.
"Ambillah,bukan kah kau sedang lapar?"
Ibunya Jihoon hanya bisa diam dan memperhatikan anaknya yang bertingah aneh.
"bukan disini!Aku ingin makan di belakang!"kata seorang anak itu
"Baiklah,kau malu dengan orangtuaku yah?baiklah aku akan menemani mu makan dibelakang"kata Jihoon yang lalu pergi ke belakang rumah
"Mau kemana kau nak?"teriak ibunya Jihoon
"Lihat lihat,apakah Jihoon menggandeng tangan seseorang?"tanya ayahnya Jihoon
"Kau melihatnya?"tanya ibunya Jihoon
"Tidak,aku tak melihatnya,tetapi lihat tangannya Jihoon,seperti menggandeng tangan seseorang"kata ayahnya Jihoon yang langsung mengikuti Jihoon dari belakang
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Him?
RandomJihoon baru menyadari bahwa sejak kecil ia berteman dengan hantu yang Jika dilihat olehnya adalah sesosok anak biasa,tetapi jika dilihat oleh ibunya,anak itu berubah menjadi sosok anak yang menyeramkan. sejak kecil,Jihoon tidak punya teman.Bahkan k...
