part 8

34 7 0
                                    

"Terima kasih dek!"kawab jihoon dan lalu meninggalkan anak kecil itu.

Saat jihoon dan baejin memasukin koridor yang gelap itu mereka merasa aneh,Dulunya ini bekas apa?Rumah atau kah apa?
Tempat tidak seperti rumah.

Saat memasuki koridor,mereka menggunakan ponsel mereka untuk dijadikan senter,karena jalan koridor disitu sangat gelap.

Setelah sampai di depan pintu kamar,mereka mengetuk pintu kamar tersebut,namun tidak ada yang menyaut,akhirnya mereka berdua memberanikan diri untuk masuk kedalam dan mencari intruksi petunjuk.

Setelah masuk disana,mereka menemukan sebuah kertas yang disimpan didalam botol kaca.
Baejin mengambilnya lalu memberikannya kepada jihoon
Setelah dibuka isinya ada tulisan

"Lukisan besar"

"Waw,petunjuk ini semakin membuatku penasaran hoon!"kata baejin
"Begitupun juga aku"jawab jihoon

Lalu mereka akhirnya keluar dari tempat itu.Sebelum keluar mereka tiba tiba mencium bau yang tak sedap,sehingga membuat mereka sesak napas.Dan tiba tiba saja pintu tersebut terkunci,baejin dan jihoon kaget.Mereka sangat sesak berada diruangan tersebut

Tak lama kemudian jihoon dan baejin pingsan di tempat itu karena tidak kuat menahan sesak.

Beberapa menit kemudian,jihoob sadar dari pingsannya.
Ia kebingungan,tiba tiba saja baejin hilang.Disana jihoon hanya sendiri didalam kamar.

"Baejin,kamu dimana?"kata jihoon berteriak

Jihoon mendekati lemari yang terbuka lebar.
Saat ia mendekatinya tak sengaja ia sedang berhadapan dengan cermin besar,namun wajahnya tidak tertampak dalam cermin besar tersebut.

Tiba tiba datanglah seorang anak kecil yang mirip dengannya,ia mendekati jihoon yang sedang bercermin.

Tapi anehnya wajah anak kecil tersebut terlihat dicermin,sedangkan wajag jihoon malah tidak terlihat.
Jihoon kaget dan langsung mundur dan menjauh dari cermin  besar tersebut

"Kaka kenapa?"tanya anak kecil tersebut.
"Mengapa wajahku tidak terlihat dicermin?"kata jihoon bertanya oada anak kecil tersebut
"Itukah sebabnya,wajah kaka tidak terlihat di cermin,aku adalah jihoon,jiwamu ada disini didalam tubuh ku,dan sekarang aku harus masuk ke dalam tubuh kaka supaya kaka bisa hidup normal kembali"kata anak kecil itu menjelaskan

"Aku gak ngerti dek,terus baejin mana?"tanya jihoon
"Kaka sudah terlambat,teman kaka sudah dibawa oleh ibu jahat"kata anak kecil itu
"Iby jahat?siapa dia?"tanya jihoon
"Dia adalah ibunya temanku,anak kecil yang tadi kaka anterin ke toilet"jawab anak kecil itu
"Oh,dibawa kemana baejin?"tanya jihoon

"Ikut aku kak"kata anak kecil itu.

Akhirnya jihoon mengikuti anak kecil yang mirip dengannya itu,jihoon dan jihoon kecil itu keluar dari kamar dan pergi kesebuah gudang.

Sesampainya di gudang jihoon terkejut ketika melihat ada lukisan besar.
Kata jihoon kecil,lukisan itu adalah gambar keluarganya ibu jahat,namun semuanya berubah ketika aku mengambil sesuatu di taman depan rumah ini

Jihoon kaget,dan bertanya maksudnya apa
Jihoon kecil tidak menjawab,ia hanya terus berjalan kedepan hingga menemukan baejin yang sedang pingsan.

Jihoon mendekati baejin dan menepuk nepuk pipinya supaya sadar.
Akhirnya baejin sadar dan jihoon segera membawa baejin keluar daru sana dan pergi dari rumah tersebut.
Namun tiba tiba seorang anak mencegahnya.(anak yang dianter ke toilet sama jihoon dan baejin.

Kata anak itu,jihoon harus tinggal disini selamanya.
Hanya Baejinlah yang boleh pulang.
"Jadi apa yang terjadi?bolehkah kau menjelaskannya?"tanya jihoon kepada anak itu.

*Flasback*

Saat jihoon masih kecil,ia selalu bermain sendirian ditaman.
Hingga petang ia tetap bermain Ditaman.saat itu jihoon tengah menggali tanah taman tersebut dan jihoon menemukan sebuah boneka kayu yang sudah terkubur ditanah taman tersebut .
Dan membawanya pulang dan menggantungnya dijendela kamar.

Sebenarnya,boneka itu adalah boneka keramat.Dulunya taman tersebut adalah sebuah tanah yang terbentang luas.Dan ada seorang anak kecil yang meninggal disitu karena dibunuh oleh seorang ibu.Dan ibu itu adalah ibunya jihoon.

Ibunya jihoon membunuh anak tersebut karena,anak tersebut mencuri sebuah emas milik ibunya jihoon.
Karena kesal ibunya jihoon membunuh anak tersebut Tanpa sepengetahuan jihoon.

Ibunya jihoon merasa bersalah dan menguburkan mayat anak tersebut di tanah tersebut dan meninggalkan boneka milik anak tersebut.

Ibu dari anak tersebut mengetahui bahwa anaknya telah dibunuh oleh ibunya jihoon.Dan menjadi dendam terhadap ibunya jihoon.
Dan berniat akan membunuh kembali
Ibunya jihoon.

Sekarang tanah yang membentang luas itu sudah dijadikan taman bermain anak anak.

Tetapi jarang sekali ada anak anak yang main kesitu,hanya anak yang tinggal disekitar situ saja yang suka bermain di taman tersebut.

*flasback off*

Jihiin terkejut,ia baru mengetahui bahwa ibunya adalah seorang pembunuh.

"Lalu petunjuk ini untuk apa?"tanya jihoon
"Itu hanya jebakan untukmu,sebenarnya tidak ada apa apa,petunjuk itu hanya untuk membuatmu terjebak dalam rumah ini dan tidak dapat kembali pulang"kata anak kecil itu.

Tiba tiba saja ibu jahat datang
"JIHOON!!!KAU KAH ITU??KAU TAU APA PENYEBAB IBUMU MENINGGAL?ITU KARENA PEMBALASAN DARI KU!
IBUMU TELAH MEMBUNUH ANAKKU!IBUMU JAHAT!!!"Kata ibu jahat itu.

"Maafkan ibuku"kata jihoon memohon
"Jihoon ayo pulang!"kata baejin
"Sst...diam!"kata jihoon

"Mengapa tubuhku ada dua?tapi tubuhku yang satu lagi berwujud anak kecil saat aku masih kecil?"tanya jihoon

"AKU SENGAJA MEMBUAT TUBUHMU MENJADI ADA DUA,KARENA TUBUHMU YANG SATU LAGI,AKAN KUJADIKAN TUMBAL,KU JADIAN PEMBALASAN DENDAMKU!AKU BELUM PUAS DENGAN KEMATIAN IBUMU!"Kata ibu jahat itu

"Apa hubungannya denganku?"tanya jihoon

"kau merusak mainan ku jihoon!
Kau menggantung boneka kesayanganku hingga kepalanya putus!itu adalah boneka pemberian dari ayahku!Dan sekarang kau harus merasakan akibatnya jihoon!"kata anak kecik itu mengancam

"Jangan bunuh ka jihoon!"kata jihoon kecil.

Who Him?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang