Who Him?

part 3

10 tahun kemudian..

Jihoon sudah mulai dewasa,ia sudah lulus SMA dan sudah mulai bekerja.
Ia bekerja di sebuah gedung perusahaan termegah
Ibunya kini membuka toko Pakaian.

Kini jihoon sudah mengetahui banyak hal,bahkan dia dianggap orang paling pandai di pekerjaannya dan bisa berbuat apapun.

Ia sudah melupakan masa lalunya yang sungguh berpengaruh buruk baginya dan membahayakan baginya.

Namun ada satu yang tidak bisa ia lupakan,yaitu teman masa kecilnya.
Sebab saat itu ia belum mengetahui siapa nama anak itu, dan berasal dari mana?

Tapi Jihoon tidak ambil susah,dia terkadang selalu mengabaikannya.

Suatu hari Jihoon mendapat pesan Dari ibunya,katanya toko Pakaian milik ibunya terbakar.

Jihoon segera datang kesana menggunakan mobil pemberian dari ayahnya.

Setelah sampai ditujuan,api telah membakar seluruh toko dan isi isinya.
Jihoon sontak kaget dan segera menyelamatkan ibunya dan berharap ibunya tidak kenapa kenapa.

Tetapi takdir mengatakan lain,ibunya sudah tewas karena terjebak didalam toko.
Jihoon sangat sedih,Kini orang yang sangat disayanginya telah pergi untuk selama lamanya.

-----------------------------------------------------------

Setelah pemakaman ibunya,Jihoon baru saja mau mengabari ayahnya bahwa ibunya telah meninggal,ternyata malah ayahnya yang mengabarinya duluan lewat telepon suara.

"Nak,maafkan ayah,ayah tidak bisa kembali ke rumah"

"Kenapa?"

"Ayah menikah lagi,ayah minta maaf"

"Ibu meninggal dan ayah malah menikah lagi?ayah jahat!!"

Jihoon langsung menutup teleponnya dengan kasar dan pulang kerumah.

Kini Jihoon hidup mandiri
Seperti semula,ia tinggal sendirian.
Tapi untungnya Jihoon punya rekan kerjanya di kantor yaitu Bae jinyoung,biasa dipangil baejin.

Akhirnya Jihoon menelpon rekannya itu.

Jihoon menelpon baejin untuk memintanya datang kerumahnya dan memintanya untuk menginap sehari dirumahnya.

Karena ibunya baru saja meninggal,dan ia sangat takut sendirian,meski ia sudah dewasa,tetapi ia takut jika arwah ibunya datang.

Tapi itu semua tidak mungkin,sebenarnya Jihoon ingin sekali bertemu ibunya,tapi entah mengapa rasa takut masih terasa didalam dirinya.

Setelah baejin datang kerumah Jihoon,Jihoon menyambut baejin dengan ramah dan membawa tas koper milik Baejin dan menyimpannya di kamar.

Pada malam hari pukul 20:00malam Jihoon dan baejin tengah asik menonton televisi,Jihoon bercerita kepada baejin tentang masa lalunya

saat ia berteman dengan seorang anak yang misterius,tetapi belum juga 1 menit Bercerita, tiba tiba saja lampu padam dan tv pun padam, semua padam.

Jihoon dan baejin kaget,ditambah lagi remot yang ada dimeja tiba tiba jatuh kelantai dan pintu terbuka,padahl pintu sudah dikunci.

"Baru juga jam 8 malem udah ada kaya beginian Hoon!"kata baejin

"Ssst,,diam!Apa yang terjadi?mengapa ini terjadi disaat aku menceritakan tentang anak kecil it.."Belum selesai Jihoon bicara tiba tiba saja lampu gantung tiba tiba jatuh hampir mengenai Jihoon dan baejin.

Prankkk!!!

"Apakah dia marah?"kata jihoon
"Setiap aku mengatakan.."omongan Jihoon terpotong oleh baejin

"JANGAN DILANJUTKAN,NANTI AKAN ADA KEJADIAN SELANJUTNYA JIHOON!"kata baejin berteriak

akhirnya Jihoon mengajak baejin untuk pergi ke kamar nya
Dan ternyata saat masuk kekamar kamarnya sudah berantakan dan ditembok ada tulisan "TEMANI AKU,AKU SENDIRIAN!"

Tulisan tersebut ditulis menggunakan krayon berwarna merah,dan tiba tiba saja jendela terbuka dan......

Segini dulu yah ceritanya..
Makasih udh baca sampe part ini