Satu Detik Saja

279 33 9
                                    

Jinyoung sudah membuat keputusan. Hyunjin dan Wonpil kakaknya hanya bisa menuruti keinginan Jinyoung.

Hari ini Kamis pagi sudah tiga hari jinyoung tidak masuk ke sekolah. Ada rasa berat ketika dia berangkat menuju kesekolahnya.

" bli yakin ? " tanya hyunjin ketika memakirkan mobilnya

" iyah aku yakin "
Jawab jinyoung sambil mengehala nafas beratnya.

Dia berjalan gontai bersama hyunjin dan wonpil.

" Ya sudah aku urus dulu ke ruang guru "

" iyah bli "

Wonpil meninggalkan hyunjin dan jinyoung.

" jinyoung... " terdengar suara anak laki laki dari arah belakangnya.

" youngjae.. bambam.. yugyeom ?? "
Ucap jinyoung saat melihat ketiga temannya berlari kearahnya.

*******

JINYOUNG POV

" maaf kita ngga bisa hadir di acara minggu kemarin jinyoung "

" gimana acaranya lancarkan "

" waahh nggak nyangka kamu bakal sama dia "

Tanya ketiga temanku kepadaku, aku bingung harus menjawab apa ??

" emang ada acara apa , kalian ini ngomong apaan sih ? "

" lah bu-bukannya kamu tunangan sama jae bum .. ?? "

" aahh ngaco kami Bam, ngga mungkin lah "

" aahh kamu ini jinyoung, ya udah ayo masuk ke kelas "

aku menahan lenganku saat bambam menariknya.

" eehh ada apa jinyoung ? "

sejenak aku terdiam, aku menatap ketiga temanku ini, mereka yang selalu menyemangatiku selama beberapa bulan disini.

" aku nggak akan pergi ke kelas Bam "

" loh "

" hah "

" lahh kenapa jinyoung ? "

" iyah kenapa ? "

" kamu sakit ?? "

Aku hanya menggelengkan kepalaku sambil tersenyum menyembunyikan kesedihanku yang sudah tak bisa ku bendung lagi.

" aku akan meninggalkan sekolah ini "

" hah ??

" a-apa ?? "

" ke-kenapa jinyoung ??

" iyah kenapa... kamu ngga betah disini ? "

" kita ada salah ya sama kamu jinyoung ? "

" bukan bukan gitu.. aku betah kok, aku sayang kalian semua.. tapi "

" tapi apa jinyoung.. ? "

Aku menatap mereka yang mulai sedih sesekali menitikkan air mata.

" keadaan yang memaksaku pergi, aku harus ikut bersama kakakku dan adikku juga pindah ke korea "

" yaahh jinyoung padahal kamu baru beberapa bulan disini "

" iyah jinyoung.. kita nggak akan pernah bisa denger kamu nyanyi lagi donk pas pensi "

Aku merangkul mereka dan tanpa kusadari bulir bulir air mataku menetes..

" aku nggak akan melupakan kalian, aku nggak akan pernah lupakan persahabatan kita "

" Preman Jatuh Cinta "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang