" Preman Jatuh Cinta "

Aku Akan Masuk Ke Permainanmu

HYUNJIN POV

" Bli .... ? "

Gue langsung nyamperin Bli Jinyoung, raut wajahnya menunjukkan rasa lelah. Bukan tapi seperti orang menahan amarah, ada apa dengan Bli ku satu ini.

" Jangan sentuh aku Hyunjin "

" Bli kamu gapapa kan ? "

" aku pengen ke kamar, tinggalkan aku sendiri "

" tapi kita makan dulu yuk, aku udah masak buat makan malem "

" NGGAK !! KAMU MAKAN AJA SENDIRI !! "

Gue kaget karena seumur hidup ini pertama kalinya gue dibentak seperti ini.
Bli jinyoung langsung masuk ke kamar dan mengunci pintunya.

Pas gue mau ke ruang makan, aku mendengar suara mobil dan itu bli wonpil datang.
Dia turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah dengan raut wajah yang khawatir.

" Jinyoung mana hyunjin ? "

" ada dikamar,... tidur "

" Jinyoung ... "

Tok... tok... tok...

" Jinyoung ... "

Tok... tok... tok ...

" Jin.... "

aku menghentikan panggilan bli wonpil dengan memegang tangannya.
Bli wonpil menoleh ke arahku. Aku hanya memberikan gelengan kepala isyarat jangan ganggu dia dulu.

Kemudian kita berdua menuju ruang makan.

" So bisa dijelasin ? Apa yang terjadi dengan bli jinyoung ? "

Bli wonpil terlihat bingung.

" kita makan dulu nanti aku jelasin "

" baiklah .... "

30 menit berlalu dan gue masih menunggu kejelasan dari bli wonpil.

" jadi ?? "

" ceritanya seperti ini .. "

Bli wonpil mulai menjelaskan duduk permasalahannya.
Gue mulai mengerti dan memahami.

" Jadi dia harus tunangan sama anak itu ? "

BRRAAAKKKK !!!

Gue menggebrak meja makan.
Pas gue denger kalimat bli jinyoung harus tunangan dengan jae bum.

Buugghhhh !!!

Aku memukul bli wonpil dan dia jatuh tersungkur dari tempat duduknya.

" kenapa loe jadi bodoh bli, kenapa loe sangat egois, kenapa loe seperti ini ke adek loe sendiri "

" hyunjin .. "

" loe itu menyedihkan, loe ngorbanin adek loe sendiri, dia itu punya perasaan bli, dia itu punya hati !!!"

" tapi ... "

" TAPI APA ???? "

" itu wasiat dari Biang Agung !!"

" Jangan bawa bawa Biang Agung di masalah ini "

Kemudian bli wonpil menjelaskan semua isi mendiang biang agung.

" Ibu Jae bum sangat menyukai jinyoung sejak lahir, meski dia tahu jelas kalo jinyoung itu laki laki, tapi beliau menginginkan dia menjadi menantunya, dan anehnya Biang Agung menyetujuinya, jika ini kamu kira kehendak aku kamu salah "

Gue mulai melonggarkan cengkraman gue di krah baju bli wonpil.

" aku juga sebetulnya tak menyetujuinya tapi kamu pernah bilang Cinta Itu Tak Memandang Apapun "