Ep. 3 Misi yang Terlupakan

944 44 3
                                    

Lesley dilema. Ia bingung sendiri. Ia juga tidak pinter pinter banget. Ia membutuhkan seorang saja yang dapat membantunya!

Braakk!

"Eh Miya! Maaf Mi!" Kata Lesley terkejut ketika tahu yang ditabrak sahabat lainnya ini.

"Eh.. gapapa Ley. Lo kenapa kok kayanya bingung bener?" Tanya Miya balik

"Uh iya nih Mi.. Gue-" Lesley segera menutup mulutnya. Dia lupa. Tak boleh menceritakan tentang surat baru itu

"Kenapa Ley? Kalo ada apa apa gue bantu. Masalah surat lagi?" Kata Miya lembut sambil tersenyum manis. Lebih manis daripada anak kucing.

Aduh... apa gue kasi tau Miya aja ya? Kayanya gapapa deh kalo Miya. Dia kan pinter sama paling bisa jaga rahasia dari yang lain... pikir Lesley sejenak,"Okay Mi. Tapi lo harus janji gak boleh kasi tau yang lain. Cukup lo aja yang gue kasi tau. Yabg lain gak. Deal?--"

"Eh Miya sama Lesley sayangku! Ngapain nih? Kasi tau gua ada apa," kata Karina yang tau tau datang. Yah, pupus sudah harapan Lesley buat ngasih tau Miya tentang surat itu.

"Aduh Karina! Lagi serius serius juha gue diajak ngomog sama Lesley, lo malah nyewot! Pergi sana! Syuh-" usir Miya sambil melambai lambaikan tangannya ke wajah Karina.

"Huu ngusir. Tadinya gua cuma mau nggoda trus pergi. Eh malah diusir. Yaudah gajadi pergi," kata Karina yang bagi Miya itu menggodanya.

"Uuuhh! Maaf deh, gue tarik ucapan gue yang ngusir lo,"

"Gak ah, hahaha.. emang kalian mau ngomongin apa? Gua jadi kepo nih."

"Aduuuh kalian ini. Yaudahlah sana pergi! Gue mau sendiri dulu. Ketoilet!" Ucap Lesley sebal melihat dua sahabatnya ini bertengkar dan memutuskan untuk ke toilet.

Miya dan Karina tertegun melihatnya. Namun kemudian akhirnya mereka sendiri pergi ntah kemana.

Di toilet, Lesley bergumam tidak jelas. Andai saja, tadi Karina tidak datang, mungkin gue sama Miya udah nemuin tu orang di blakang perpus. Eh?

"GUE BARU INGET PERPUS DI SEKOLAH INI GAK CUMAN 1!!! PULUHAN WTF!" Jerit Lesley sambil memegang pipinya

"Astijah.. ada siapa tho ini... bikin saya kaget saja..." kata seseorang.

"Eh.. ee.. maaf Bu.. udah bikin kaget.. sa.. saya janji ga akan teriak teriak sembarangan.." kata Lesley kaget. Ternyata disana ada OG. Aduh memalukan.

Lesley berlari keluar lalu melihat sekeliling. Aduh... untung saja ngga ada yang liat. Mampus gue!

Lesley berlari menulusuri koridor dan mencari Miya. Sambil berlari, Lesley ingat satu hal. Ini hari Senin. Oiya! Dia benar benar harus bertemu orang itu di hari SENIN! Dan ini iatirahat pertama. Semoga nanti istirahat kedua orang itu masih mau bertemu dengannya..

"Mi! Miya! Sini cepetlah!" Seru Lesley senang ketika menemukan Miya sedang dikantin lagi sedakep

"Oooooh, temennya noh dateng, hihihi.."

"Diam lo! Jangan bawa bawa Lesley!" Jerit Miya marah

"Eh si putri bulan marah. Hahaha.."

"Woi woi kenapa sih? Miya! Sini gue mau ngomongin yang tadi!" Seru Lesley tidak memedulikan orang orang itu..

"Ini lho Ley. Geblek banget sumpah! Tu 3 manusia tak berpendidikan! Nyebelin! Dasar kukang!" Maki Miya lalu berlalu begitu saja seolah semua masalahnya di berikan ke Lesley.

"Lesley. Lo Lesley kan?!" Bentak orang itu dan tidak mempedulikan Miya lagi.

"Hah! Lo kan.. dari Always Pingsan? Aneh namanya. Hahahaha!!!" Tawa Lesley

"Heh! Kurang ajar lo! Ngarang banget Always Pingsan. Kita ini Always the Pink Sun! Dasar!" Marah anak itu kemudian bersiap memukul Lesley.

"Ah gue tau. Lo Freya. Biasa aja." Gumam Lesley tidak peduli.

Set..!

Plak!

"Lo... nangkep pukulan emas gue! Kurang ajar! Girls, hajar dia!"

"Hiyaaaa!!!"

Plak! Bruk! Bletak! Plak! Diesh!

"Kalian bodoh. Masa 3 lawan satu menangan 1? Cupu cih," ejek Lesley sambil berlalu. Ah, Lesley lega. Untung dulu mamanya memaksanya ikut bela diri padahal Lesley sempat menolak berkali kali. Alhasil, Lesley bisa menghajar 3 dari anggota Always Pingsan.. eh bukan deng. Always the Pink Sun yang elek sama nama grupnya kepanjangan pula. Mereka Lesley hajar habis habisan. Lesley tertawa. Bukan tertawa kemenangan, tapi tawa kegelian. Habis, cara mereka menyerangnya lucu sih! Menjambak lah, mukul mukul udara gak jelas, narik narik kuping. Lucu!

Miya! Lesley hampir lupa.

Yang dicari ternyata ada di toilet. Lha..

"Mi, lo gapapa? Emang tadi Freya, Natalia, sama Ruby ngapain lo?" Tanya Lesley ngos ngosan ketika sampai di toilet.

"Huh.. tadi ya, sebenernya gue dapet titipan yang dibungkus dari seorang cowok. Gue gak kenal dia. Tapi katanya, dia nyuruh gue ngasih bungkusan itu sesuai ke nama orang yang dia tulis. Gue ga sempet bacanya.. tiba tiba aja direbut Freya. Gue kebawa emosi jadi sampe lupa sama bungkusan itu. Hah.. sialan!" Cerita Miya panjang lebar kali tinggi.

"Owh. Tadi gue udah hajar mereka bertiga sih. Gue gak liat bungkusan. Mungkin disembunyiin di sakunya...?"

"Wow! Lo hajar mereka semua sampe mampus?!"

"Gak sampe mampus juga kali.. udah yok cabut, cari bungkusan itu,"

Kemudian, Lesley dan Miya meninggalkan toilet dan mencari 5 manusia lainnya. Ketika ternyata Lesley dan Miya hanya menemukan Karina dan Layla, tentu saja Lesley segera menanyakan anggota lain. Ternyata, Karrie, Odette, dan Eudora lagi beli es krim..

Terpaksa, mereka menceritakan hanya ke Karina dan Layla duluan.

"Hrmm... kira kira.. dari syapa yah..? Apakah dari yayank Em-Te-Zet?" Gumam Karina sendiri.

"He? Metetet? Apa tuh Rin?" Tanya Layla polos.

"Wtf gua keceplosan! Bukan apa apa kokkk!!" Seru Karina panik.

"Aneh lo.."

"Udahlah ayo! Yang lain mana? Odete, Karrie, Eudora?" Tanya Lesley cepat cepat.

"Ah tauk tuh. Kita duluan aja. Ntar mereka dikasi tau," kata Karina tidak sabar.

Lesley, Miya, Karina dan Layla segera mencari Always the Pink Sun. Terutama Freya.

Di perjalanan, 4 manusia itu bertemu 3 anggota Always the Pink Sun.. (singkat aja APS ya.. kober saia nulisnya.. hehe)

"Woy Irithel, Aurora, sama Alis, lo-" panggil Karina berani

"F*k! Gue Alice g*bl*k! Bukan Alis. Seenaknya aja lo manggil nama gue kayak gitu! Lo kira gue alis diatas mata hah!?" Alice yang sangat sensi itu langsung marah ketika Karina menyebut namanya salah.

"Oh. Ya toh? Maap deh. Hehe." Wah.. ni si Karina sengaja ngejak gelut ya?

"Sudah! Jangan sok lo sama temen gue." Sambar Aurora

"Cih. Serah lu. Nub." Balas Karina santai. Membuat Aurora melirik sinis padanya.

"Heh btw, yang namanya Lesley mana? Kurang ajar! Berani beraninya ngehajar Freya, Natalia, sama Ruby! Padahal mereka ga ada salah!" Sewot Irithel. Wah.. ini mancing amarah Lesley..

"Langsyat! Paan lo? Sengaja mancing gue?" Sembur Lesley marah

"Ley, lo kan disini.. gak lagi mancing kan ya," ujar Layla polos saat panas panasnya suasana ini..

"Hiiihh gak gitu juga kali Laylaaa!! Lo ini polos atau bego sihh??" Kata Lesley gemes pol

"Oh yaudah deh sana lanjutno,"

Pertengkaran dimulai.

Misi baru yang bakal dilakuin 7 manusia.

Padahal misi sebelumnya belum selesai.

Dan satu hal Lesley lupakan...

TBC...

Lesley and Gusion Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang