Ep. 16 Together

409 21 4
                                    

Di invite kedua orang yang Lesley gatau perasaannya terhadap mereka. Duh rasanya... antara bahagia dan bingung yang mana??? Yang siapaa??

Akhirnya Lesley mengambil jalan terbaik. Offline.

Yah ternyata sia sia Lesley offline. Dia di telpon sama Gusion dan Alucard. Gusion menelpon ke telpon rumahnya Lesley. Sedangkan Alucard menelpon ke hapenya Lesley. Untungnya di rumah Lesley, hanya ada Lesley sendiri dan Harley. Gausah ditanya, Harley tidak akan menjawab telpon. Dia paling males buat mengangkat telpon rumah. Jadi tiap ada telpon masuk Harley akan mendiamkannya. Bahkan pernah ketika ia dirumah sendirian ada telpon masuk sampai 6 kali, dia tetap mendiamkannya. Alhasil ketika mamanya pulang, Harley dimarahi karena yang menelpon itu mamanya dan bukan orang lain....

Tapi sia sia usaha mama memarahi Harley, karena Harley tetap tidak peduli. Wekawekaweka.. anjay dah ni bocah :v

Okei... sampe mana tadi kita?

Lesley tentunya lebih memilih..

Membawa hape malangnya ke tempat telepon rumah berada. Lah? Iya.

Di telinga kanan Lesley menempelkan telepon rumah. Sedangkan di telinga kiri, Lesley menempelkan hape malangnya.

Terus?  Ngomong gini nih,

"GUE NGGAK MAU MAIN SEKARANGGG JANGAN GANGGU OKE BAI BAI!"

Setelah berteriak begitu, Lesley menutup kedua telponnya dan berlari ke kamar. Senang bukan main ditelpon sama 2 manusia itu. Kesal juga sih..

Gak disangka, Gusion nelpon dia lagi. Tapi kali ini mebuat wajah Lesley merah dan deg degan.

Gusion memvideo call Lesley. Wadaw wadaww..

Dengan perasaan campur aduk, Lesley mengangkatnya. Namun, kamera yang menunjukan dirinya, ditutupi dengan bantal.

"Hei, kenapa kamu menutupi wajahmu gitu? Wekawekaweka..." Sapa Gusion di seberang sana sambil menunjukan wajah senyumnya

Perkataan Gusion itu sempurna membuat Lesley merona rona... anjayyy Lesleyyy eaq eaqq :V

"Hei? Yasudahlah,  Ley, kenapa tadi nutup telponku ?" Tanya Gusion lagi. Ternyata ia sadar kalau Lesley saat ini begitu malu

"Uwaah ee... ta-di.. eumm ahh kak Gusion !!"

"Kenapae?? Ada yang salah dengab wajahku?"

"Huftt... okey.. a.. aku a.. hanya malu aja video call an.. plis, besok secara langsung aja aku ceritain. Oke?" Kata Lesley melancar.

"Umm... oke, kalau itu maumu. Hehehe.. daripada mukamu tambah merah gitu, aku tutup aja ya telponnya, Bye Pinky~" Tanpa memberi Lesley kesempatan untuk pamit, Gusion langsung menutup video call nya. Ya.. dia juga malu sebenarnya, terlebih saat mengucapkan kata kata terakhir itu. Pinky.

Lesley tertegun sejenak. Benarkah yang Kak Gusion katakan di akhir kalimat? Memanggilku Pinky?
Batinnya.

~~♤~~

Buk! Buk! Buk!

"Ah shyid! Arrrggghttt ffffhhh!!"

"Sudahlah Alu, kalo mau ngomong f*ck ya tinggal ngomong aja, gausah diempet. Orang yang di rumah elu cuma gue kan?" Kata Zilong sambil meminum jus belimbing madu nya.

"FUAAAAAAAAAA*KK" jerit Alucard seketika

"Hmmftt?! Tolo! Ya kaga gitu juga kali! Jantungan gua! Nyemprot kan?!" Seru Zilong sambil mengelus dadanya

"Lu yang tolo lah, gua mau ngomong fck tapi diempet trus lu bilang lepasin aja yaudah gua lampiaskan!" Ketus Alucard cemberut.

"..."

Lesley and Gusion Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang