Ep. 13 Day Three

557 31 1
                                    

"Sebenernya, gue... gatau ya suka sama siapa.. soalnya kalo sama dua duanya, entah napa hati ini berdebar debar ga karuan..." kata Lesley baper.

"Lol.. gue kira lo bakal ngaku suka sama siapa.. eh malah baper. Hahaha," kata Layla.

"Ya.. gue bingung dah."

"Gapapa lah Ley, ntar jodoh juga ditemukan :v " kata Karrie

~~♤~~

Sepakat, Alucard bakal nembak Lesley minggu depan setelah Ulangan Semester.

~~♤~~

Oh iya, para 7 manusia lagi membicarakan tentang Summer Party nih, rencananya,

"Senin depan pada bisa gaa?? Abis US lho tapi," kata Odette riang

"Hadueh.. liat aja deh Dette.." kata Karina.

"Ihh tapi gue kebelet kepengenn!!" Seru Odette

"Iya iyaa... sabar tapi," tambah Lesley

"Gabisaa orang kebelet mau!" Rewel Odette

"Dette, sehat?" Tanya Miya sambil menempelkan tangannya ke jidat Odette

"Ish sehat lah! Apa apaan sih??"

"Ga sehat deh, muka lo pucet wekaweka," tawa Layla dan Eudora

"Mending belajar dulu buat ujian ayo," ajak Karrie

"Tumben lo rajin Kar."

~~♤~~

"Haduhh.. gue kok capek banget ya? Perasaan tadi ga napa napa.. kok panas jidat gue?" Kata Odette pada diri sendiri.

Lha... berarti yang ditanyakan Miya benar lho... Odette sehat kah?

Sehat dalam artian lain tapi.. bukan  sehat fisik melainkan mentalnya. Yang menunjukan Odette itu waras ato tydac.

"Mbohlah, gue tidur aja sambil nungguin jawaban dari bebeb..." lalu tertidur,

Lalu bangun lagi si Odette. Kenapa?

"GUE LUPA BELOM MANDI!"

~~♤~~

Di rumahnya, beda lagi.

"Aku pulang! Ma? Harley?"

"Hai ciciq cantiiikk! Ada Harley si ganteng ctar membahana ikan badut loh disini. Kangen ngga?" Sambut Harley selalu bahagia menyambut cici  tercintanya

"Serahmulah.. ih ga kangen ah, orang tiap hari udah ketemu," jawab Lesley ketus

"Kan ciciq pulangnya lebih lama dari biasanya. Harusnya kangen,"

"Serahmulah. Aku capek mau bobok cantik bye," masa bodoh Lesley

"Woi woi! Tunggu dulu woi! Belum mandiiii!" Seru Harley mengingatkan Lesley untuk mandi. Kenapa Harley mengingatkan Lesley untuk mandi? Ya, karna Harley senang mendengarkam Lesley konser di kamar mandi. Ia pasti berdiri sambil menempelkan telinganya di dinding kamar mandi untuk mendengar suara merdu bak bidadari Lesley.

"NANTI!"

Kalau Lesley males mandi. Odette hobinya mandi.

~~♤~~

Dengan gugup, sekarang dia sedang berdiri didepan pintu rumah seorang gadis yang menarik perhatiannya.

Eudora.

"Hmmp, oke, mari lakukan.." ucapnya sambil menarii napas panjang.

Tok tok tok..

Tak perlu menunggu lama, pintu dibukakan, dan munculah seorang gadis dengan rupa mengantuk

"Emm.. siapa ya?" Tanya Eudora.

"I.. e, halo. Gue temennya Martis,"

"Ya? Ada perlu apa? Gue masih ngantuk nih.." kata Eudora sambil menguap

"Gue mau.. em, ee-"

"Sudahlah kalau ngga penting pergilah!" Usir Eudora ketus. Ia paling benci kalau sedang mengantuk, apalagi tidur diganggu. Karena tidur dan mengantuk adalah hobinya :v

"Tapi!-"

Eudora sudah menutup pintunya lebih dulu, ia langsung menuju kamarnya tanpa merasa bersalah.

Cowok yang kini hanya berdiri sambil menatap pintu rumah Eudora hanya menunduk. Pelan pelan, ia menaruh sebuah kotak yang lumayan kecil di depan pintu.

Moga moga, berjalannya waktu, gue bisa PDKT in dia lah. Batinnya, lalu tersenyum dan pergi.

"Hey Gord? Apa yang lu lakuin ke rumah Dora?" Sapa seseorang mengagetkannya

"Hah! Martis? Apa apaan? Lu sendiri ngapain kesini?!" Seru Gord panik. Ia segera menyembunyikan kotak itu dibelakang kakinya. Tentunya membuat Martis curiga.

"Gue cuman lewat aja kok. Joging pagi, seperti biasa kalau hari Minggu," jawab Martis sambil menengok nengokan kepalanya ke kaki Gord.

Ah, namun beruntungnya Gord, karena Martis adalah tipe orang yang cuek. Jadi ia tak terlalu penasaran dan kepo. Ia pun melanjutkan lari nya dan Gord pun lega.

Jam 06.00

Gord melangkah pergi. Dia tak sadar daritadi ada yang memperhatikannya

~~♤~~

"Ra, Ra, gue punya berita gak baik nih," kata Irithel.

"Mmm?" Tanggap Aurora malas

"Serius lo ga mau denger? Ada hubungannya sama Gord lho," kata Irithel lagi

Seketika mata Aurora menatap Irithel tajam. Diikuti anggota APS lainnya.

"APA?! Gord gue kenapa?!" Sentak  Aurora

"Anjir, lo kalo udah nyangkut tentang Gord langsung agresif, santai santai..." kata Ruby menenangkan (menjinakan) Aurora.

"Hmm, jadi gini ya, tadi gue pas lagi keluar buat beli martabak cincau nya Bu Vexana, gue liat Gord lagi didepan rumah Eudora dan dia kayak ngasih sesuatu didepan pintu," cerita Irithel

"O mai Lord! Apa yang dia lakukan! Gue berharap dia ngasih bom didepan pintu!!" Jerit Aurora histeris

"Gak mungkin lah Ra, orang bungkusnya unyu unyu," kata Irithel yang ternyata membuat Aurora tambah panas.

"Kan ada bom yang bungkusnya unyu unyu buat narik perhatian. Lo gimana sih Thel? Di pihak siapa lo?" Ancam Alice sambil mengelus elus pundak Aurora.

"Ee? Gak bermaksud lho? Maaf deh, maaf ya Ra..." ucap Irithel

"Fre, lu kenapa diem terus? Ga biasa," kata Ruby mengalihkan pembicaraan

Freya yang duduk dengan gaya gak karuan di lantai sambil menghisap rokoknya menatap Ruby tajam.

"????!"

~~♤~~

Ponsel Lesley bergetar menandakan ada telpon masuk. Ia mengangkat hapenya dan seketika tersenyum melihat nama seseorang dilayarnya

Bisa tebak? Siapa hayo??

Gusion lah! Bisa juga Alucard lho!

Tapi kali ini Gusion.

"Hai!" Kata Lesley lebih dulu mengucapkan salam.

"Helo Lesley, tumben kamu ceria amat, kenapa?" Tanya Gusion smbil tersenyum juga tentunya

"Karena kakak lah!" Kini dengan pedenya Lesley menjawab gitu.

Di seberang terdengar jeritan shock yang bahagia namun juga malu. Idiww...

"Enng kenapa kak? Ga seneng ya..?" Tanya Lesley sengaja

"Eh? Enggak kok! Aku seneng... seneng banget!" Ea mulai salting nih si Gusion

Nyehehehe.... aku tau kok kalo kakak suka, batin Lesley

~~♤~~

Anjay si Lesley buat gue salting, batin Gusion

TBC..

maaf yah, episod kali ini leboh pendek..😢😢
Karena author idenya lagi sarap dan liburan ini sibuk...




Lesley and Gusion Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang