Ep. 5 Kekecewaan

799 32 3
                                    

Lesley merasa lega setelah menceritakan masalahnya ke Rafaela dan Lolita. Lesley yakin, mereka amat bisa dipercaya. Dia mengurungkan niatnya untuk bercerita ke sahabatnya Miya. Bisa aja tiba tiba embernya bocor lalu dia menceritakan ke sahabat sahabat lainnya. Lesley pun juga membuat grup khusus untuk dia, Lolita dan Rafaela. Hanya untuk bertukar informasi.

Disisi lain, sahabat sahabat Lesley sekarang berpindah topik, tentang sebuah bungkusan yang tidak tau akan diberikan ke siapa. Sekarang, bungkusan itu ada di APS. Masih ingat kan?

Hari Selasa, Miya tidak bisa melupakan kesalahannya. Dia meminta pertolongan Karina, Odette, dan Layla, untuk pergi ke rumah Freya yang sekarang dihuni anggota APS.

Freya tidak mau memberikan bugkusan itu. Ia sudah membukanya. Freya dan sahabat sahabatnya sebenarnya tahu itu ditujukan buat siapa. Namun, Freya tidak mau memberitahunya karena bungkusan itu dari orang yang selama ini ia sukai, Alucard. Isinya membuat Freya geram dan dendam pada orang yang ditujukan pada bungkusan itu. Apalagi isinya sebuah cokelat kecil, dan kalung kecil yang sangat cantik.

Freya mengusir Miya, Karina, Odette, dan Layla. Terpaksa mereka pergi, karena tidak mungkin mereka melabrak APS karena ada orang tuanya Freya. Dan seekor kucing ganas peliharaan Freya. Itu yang menyebabkan Miya, Karina, Odette, Layla takut. Hahaha..

~~♤~~

Rabu.

Lesley sebisa mungkin berdandan serapi mungkin. Saking rapinya dia sangat cantik. Dia mau membuat orang yang diemuinya senang melihatnya. Apalagi... ia berharap selama ini orang yang disukainya yang memberinya surat.. mau tau Lesley suka siapa? Jawabannya..
Alucard!

Tapi bo'ong .. :P

Rahasia deh Lesley suka sama siapa.. ntar kalian bakal tau sendiri dari alur cerita gila ini.. kalau penasaran coba tebak.. siapa tahu bener lho // ( O .O//)
Hehehe...

Skip - langsung  pas istirahat aja.

"El, si Lolita mana? Kalian temenin gue dong buat naruh surat balasan ke pohon pisang yang udah ditebang," kata Lesley pada Rafaela

"Tadi kayanya Lolita ke toilet. Kalo mau kita duluan aja. Ntar gue telpon dia aja." Balas Rafaela.

"Yaudah yuk. Posisi pohon pisangnya di... deket kelas ini kayanya."

Lesley dan Rafaela pun berjalan menuju batang pohon pisang yang udah di tebang. Kira kira keluar kelas lalu belok kiri 500 meter trus ke kanan 300 meter trus ke tenggara 60 meter sampai deh

"Kayanya gausah telpon Lolita deh. Palingan dia uga lagi boker. Hahaha, abis lama banget balesin pesan ni.." kata Rafaela begitu mereka tiba di tujuan

"Yaudah deh. Gue tinggal taroh ni surat aja kan?" Tanya Lesley

"Iya. Buruan. Ntar keburu si Lolita jadi gajah ngorek. Marah dia ditinggal." Sahut Rafaela terkikik.

"Wekaweka. Aneh aneh aja lo. Yuk balik," ucap Lesley setelah meletakkan suratnya di atas batang pohon pisang yang udah ditebang.

Sungguh, mereka tidak sadar kalau dari tadi seseorang memperhatikan mereka.

Freya. Dia Freya. Si pembuat kacau

"Huh! Apaan nih? Sedeng tuh bocah naruh surat kok di sini. Cih! Gue buka aja," cibir Freya sambil membuka surat berisi tulisan Lesley.

Dari tadi, Freya membututi perginya Lesley dan Rafaela..

"Hahaha. Coba lihat.. Sebelumnya maaf karna Senin kmrn gue gajadi nemuin lo. Thx krn udah ngasi kesempatan lagi. Lo tau, gue udah penasaran bgt sama lo. Kita ketemu kapan? Ahahaha! Apa apaan ini? Siapa yang mau nemuin bocah rambut kelunturan kencing buah naga ini? Gue penasaran!" Kata Freya berbicara pada dirinya sendiri.

Lesley and Gusion Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang