19. New Girl

365 19 5
                                    

Sesampainya didepan rumah Gusion, dengan super gemetaran Lesley.. Lesley.. hey! Lesley tidak menemukan tombolnya! Yang ada hanya beberapa pagar besi yang sepertinya sangat sangat melindungi rumah Gusion. Bingung, Lesley memutuskan untuk menelpon Gusion.

Belum mencet tanda ijo yang artinya "telpon", pagar udah dibukain. Sama siapa? Gusion? Ya tidaklah. Yang buka mah satpamnya Gusion...

Lesley udah ke geer an dulu, ia ngira satpamnya tau akan ada 'temen'nya si tuan muda, jadi Lesley dengan senyumnya menghampiri satpam itu

"Sore pak! Mau apa?" Tanpa malu, Lesley sok SKSD sama satpamnya Gusion. Dalam hati, ia mengira pak satpam akan bilang kalau mau bukain gerbang buat Lesley

"Eh.. sore juga dek. Ini.. saya mau buang sampah,"

Bagai kilat nyamber air laut, Lesley malu bangett, gimana enggak, perkiraannya meleset jauh. Dengan malu, Lesley melirik nama yang tertempel di seragam satpam itu. Tigreal.. oh namanya Tigreal toh. Ck dasar Tigreal! Bikin gue malu aja!

"Ooh.. hehe yaudah pak Tigreal, sa.. ya pergi dulu!! Bubyeee!!," Lesley langsung kabur. Rencananya akan jalan bareng Gusion terlupakan seketika, tergantikan malu yang sungguh memalukan :v

Tepat saat itu,

"Ehh! Pak pak! Itu temen saya, mau dateng kok pergi lagi?" Seru Gusion sambil berlari menghampiri Tigreal

Tigreal yang sejak tadi masih bengong karena tingkah aneh Lesley dan karena Lesley bisa tau namanya, tersadar karena tuan mudanya memanggilnya.

"Oh?! Eh ya saya panggilin! DEKK! DEK YANG TAU NAMA SAYA SINI DICARIIN SAMA TUAN MUDA!"

Gusion menahan tawanya saat Tigreal berteriak seperti itu. Ngakak 45 njir

Merasa dipanggil, Lesley menoleh ke belakang. Lalu setelah matanya bertatapan dengan Tigreal, Lesley menunjuk dirinya sendiri

"IYA KAMU DEK. SINI" Jerit Tigreal lagi sambil mengayun ayunkan tangannya menyuruh Lesley untuk mendekat.

"Ley masuk yuk. Pak Tigreal, thanks ya udah pake teriak teriak manggilin temen saya. Saya masuk lagi ya," pamit Gusion pada pak Tigreal yang dibalas dehaman singkat

Awkward.
Awkward.
Awkward.

Yah, hanya kata itulah yang sekarang ada diotak Lesley dan Gusion.

Merasa tuan rumah (karna gaada ortu jadi tuan rumahnya Gusion :v) Gusion berusaha mencari topik untuk mencairkan suasana.

"Ley, jadi pergi kan?" Gusion basa basi aja. Yang penting ada topik

"Eh? Eeh iya.. jadi," jawab Lesley canggung

"Emm kalo gitu, saya ganti dulu ya?" Kata Gusion. Wait, sepertinya ada yang janggal, Lesley juga merasa ada yang janggal.

"Ano.. —"

"Ahh.. kamu dulu aja,"

"Gapapa, kamu aja,"

"Kamu,"

"Kamu,"

..
..
..

Lanjut aja kali ya 😒

"Hihhi, ngomongnya gausah pake saya kali kak." Ucap Lesley akhirnya

"Yaudah. Kita ngomongnya pake gue-lo ae ya biar ga canggung."

"Tapi.. kata Kak Ro-"

"Sshshh... gapapa. Sopan kok, buat orang yang deket," Gusion tersenyum

Lesley blush. Kok rasanya.. kode ya?

Lesley and Gusion Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang