Sejauh ini semuanya berjalan baik-baik saja. Haeri telah kembali ke Korea dengan kehilangan seluruh ingatannya mengenai Sehun.
Sehun? Oh dia kini hidup di dalam penyesalan. Meskipun dia merasa bahagia atas kehadiran istrinya, tetap saja penyesalannya pada Haeri masih ada.
Saat ini sedang sibuk-sibuknya dengan upacara pernikahan Haeri dan Luhan. "Pokoknya aku tidak mau ada boygroup yang datang!"
Haeri mendengus. "Hey! Ini pernikahanku! Luhan Gege saja tidak marah jika aku mengundang boygroup!"
"Heh! Dengar ya, jika kau mengundang boygroup maka tamat sudah pernikahanmu! Bisa-bisa rumah kita menjadi tempat konser!"
Benar juga.
"Benar bukan?" ujar Chanyeol.
"Hhh, padahal aku ingin melihat EZO!" gerutu Haeri.
Luhan yang duduk disampingnya hanya bisa tersenyum kecil melihat obsesi Haeri pada boygroup.
Pria China itu lantas meraih tangan Haeri dan menggenggamnya. "Kau tidak merasa pusing?"
Haeri menoleh padanya. "Jangan khawatir, hari ini aku merasa sangat sehat," ujar wanita itu.
"Heh! Belum juga menikah sudah berlagak seperti suami dan istri!" komentar Chanyeol.
Haeri hanya meliriknya sinis sebelum melemparkan sebuah bantal kecil pada Chanyeol. "Pergi sana!"
Chanyeol mendengus. Pria itu lantas meraoh bantal tadi dan melemparnya kembali pada Haeri, membuat wanita itu menjerit kesal.
Luhan yang melihatnya hanya tertawa kecil. "Kalian tidak pernah sekalipun untuk tidak bertengkar," komentarnya.
"Hhh, melihat wajahnya saja sering membuatku naik darah!" Haeri menggerutu.
Luhan tersenyum. Pria itu lantas mengusap lembut rambut Haeri, membuat wanita yang sedang duduk di lantai itu mengadahkan kepalanya menatap Luhan yang duduk di atas sofa.
Haeri tersenyum lembut. "Gege... Bagaimana jika suatu hari nanti aku mengingat tentang orang ifu lagi dan pergi meninggalkanmu?"
"Orang itu? Sehun maksudmu?" tanya Luhan.
Haeri mengangguk. Wanita itu memang sudah mendengar kisahnya dari Luhan, tapi tidak ada satupun cerita yang dia ingat mengenai Oh Sehun.
"Gwenchana.. Aku akan membuatmu sangat jatuh cinta padaku hingga kau tidak sanggup untuk pergi dariku," ujar pria itu pelan.
"Hhh, kau selalu saja begitu... Sebesar itukah perasaanmu padaku?"
"Hmm, lebih besar dari perasaanmu padaku."
Haeri tersenyum. Wanita itu merangkak naik ke atas pangkuan Luhan dan mengecup bibirnya sekilas.
"Ya!" seru Luhan pelan. Pria itu tersenyum kecil sebelum menarik tengkuk Haeri dan mencium wanita itu dalam.
Tanpa mereka sadari mereka telah melupakan sosok Chanyeol yang tengah duduk di sisi lain sofa. "Ya... Tahanlah hingga lusa malam bisa tidak?" ujarnya sinis.
Membuat Haeri berjengit kaget dan segera meloncat turun dari pelukan Luhan. "Kenapa kau masih ada disini hah?!"
Chanyeol terkikik geli. "Yah tadinya aku sudah mau pergi, tapi sayang sekali jika aku melewatkan drama hidupmu."
Bug!
"YA!!"
Luhan terkekeh. Pria itu sempat melempari Chanyeol menggunakan bantal hingga membuat pria jangkung itu meringis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enchanted | OSH - COMPLETE √
Fanfiction{COMPLETE STORY} "When the first love does not become true love" Cover by : @irish