satu.

127 14 1
                                    

" terus bu, terus yang kuat dikit lagi buu" ujar seorang bidan

"ahhhh" ujar ibu ibu

"ayo sayang kamu pasti bisa" ujar laki laki yg ada di samping ibu itu

"oek oek oek"

"bu, tya selamat atas kelahiran anak nya" ujar bidan kepada ibu ibu yg telah nerjuang melahirkan anak nya

"anak saya cewe atau cowo dok?" tanya galih yang tidak lain adalah suami dari tya

"cowok pak, selamat putra nya sehat dan tampan" ujar bidan itu

Terlihat wajah yg kecewa pada pasangan yang barusan menjadi orang tua

"bentar ya pak, bu, saya mau bersihin putra nya" ujar bidan dan berlalu

"sudah, tidak apa, kita bersyukur saja, mungkin belum waktunya mendapatkan bayi perempuan, kita akan mendapatkan bayi perempuan esok" ujar Galih

Tya hanya mengangguk pelan

"ini pak, bu putra nya silahkan di adzani dan diberi asi" ujar bidan

Tak lama Galih mengumandangkan adzan di telinga kanan si bayi dan qhomat di telinga kiri sang bayi

"kita beri nama siapa?" tanya tya yang sedang memberikan asi kepada putra pertamanya

"kita sudah persiapkan nama bukan?" tanya Galih

"tapi namanya perempuan, Gavinta Tiara Salsabilla" ujar Tya

"yasudah kita ganti" ujar Galih

"tapi aku gamau nama Gavinta di hilangkan" ujar Tya memohon

"baik lah, kita beri nama Gavinta Abraha Pratama" ujar Galih

"oke, nama yang indah"

2 Tahun kemudian

Orang tua Gavin sangat menyayangi Gavin, dan memberi perhatian yang luar biasa.
Saat ini Tya sedang mengandung anak kedua nya yang di usg perempuan, mereka sangat antusias menunggu kelahiran sang buah hati

"mama, apan dede lair? " tanya Gavin yang mengelus perut mamanya

"sabar ya sayang, sebentar lagi, adik mu lahir" ujar Tya kepada putranya

"alo dah ede gavin au ajak dede main baleng" ujar gavin

"iya sayang" ujar Tya mengelus pucuk kepala Gavin

Dan akhirnya Gavin tertidur di sebelah Tya.
Tiba tiba Tya merasakan sakit yang teramat pada perutnya dan langsung menelfon suaminya. Tya tidak teriak karna takut putra nya akan bangun

Beberapa menit Galih datang dan langsung menggendong Tya masuk kedalam mobil

"bi, nitip Gavin ya, saya nganterin ibu ke rumah sakit, sepertinya udah waktunya melahirkan" ujar Galih pada asisten rumah tangganya

"siap pak" ujar ART

*****

"terus bu, terus, sedikit lagi, ayo bu semangat" ujar bidan

"syang ayo syang demi anak kita anak PEREMPUAN " ujar Galih menekan kata perempuan

Oek oek oek

"alhamdulillah, anaknya cewe pak, selamat ya pak" ujar bidan

Tya dan Galih hanya tersenyum sumringah dan bahagia

"saya bersihkan dulu ya pak" ujar bidan lagi

"sayang, anak kita perempuan" ujar Galih

"akhirnya syang penantian kita berbuah manis" ujar Tya

GAVINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang