Cinta tidak bisa di paksakan, biarkan cinta tumbuh dengan sendirinya.
Kini Gavin telah ada di rumah nya, dan seperti biasa Gavin hanya mengganti pakaian nya lalu pergi kembali.
Senyum yang ada di bibir nya tidak pernah pudar sejak ia pulang sekolah sampai mama nya bingung melihat Gavin yang tidak biasanya senyum senyum sendiri.
"gue bakal buat lo jatuh cinta sama gue" ujar Gavin yang menuruni anak tangga
"mau kemana bang?" tanya Tya
"mama kepo deh" ujar Gavin menoleh ke mama nya dan tersenyum lalu berlalu pergi
Ntah apa yang dirasakan nya, kali ini Tya sangat bahagia melihat putra nya tersenyum kembali melihat nya.
****
Gavin telah sampai di depan rumah yang bernuansa berwarna baby blue itu, di depan juga ada halaman yang banyak sekali bunga mawar
Gavin mengetok pintu rumah tersebut.
"permisii, assalamualaikum" ujar Gavin mengetok pintu rumah
"waalaikumsalam" ujar seseorang yang ada di dalam rumah
"eh, cari siapa ya?" tanya orang itu
"Sheeren nya ada?" tanya Gavin
"oh, non Sheeren, ada den, saya panggilin dulu ya" ujar Mbak Surti yang ternyata ART di rumah Sheeren
Gavin hanya mengangguk
tok tok tok
"iya masuk, ngga di kunci" ujar Sheeren yang berada di dalam kamar
"non, ada yang nyari tuh di depan" ujar mbak Surti
"siapa mbak?" tanya Sheeren yang mengalihkan pandangan nya dari majalah yang di bacanya
"saya ngga tau non, laki laki" ujar Mbak Surti
"laki laki?" tanya Sheeren
"iya non, di depan orang nya, ganteng non" ujar mbak Surti genit
"ih, mbak genit, yaudah aku samperin dia dulu deh mbak" ujar Sheeren
"iya non"
****
"maaf cari siapa ya?" tanya Sheeren
Gavin menoleh
"astagaa, kak Gavin? Kok tau rumah gue sih" tanya Sheeren yang terkejut
"kepo deh lo" ujar Gavin menoel hidung mancung Sheeren
Flashback on*
Sepulang sekolah Gavin tidak langsung pulang ke rumah nya, Gavin membuntuti seseorang yang ia lihat di jemput oleh supirnya.
"vin, lo ikut kagak kumpul sama anak anak? " tanya Keenan
"ngga deh, gue ada urusan" ujar Gavin
"vin jangan sering sering ngga kumpul, ntar lo di kira kenapa sama anak anak" ujar Alan
"iyade, gue bakal sering ikut kumpul kok, tapi ngga sekarang ye" ujar Gavin menaiki motor nya
"lo mau kemana?" tanya Revo
"ada urusan gue, yaudah gue duluan ya curut, bye" ujar Gavin meninggalkan teman teman nya
"dsr ya tuh anak" ujar Alan
"yaudah yuk, udah di tunggu anak anak" ujar Revo
Mereka bertiga pun pergi ke tempat yang mereka tuju. "markas badboys"
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVINTA
RomanceApa yang terlintas di pikiran kalian saat mendengar kata most wanted badboy tapi jenius hebat? keren? wow? apakah seperti itu? atau ada yang lain? itu semua ada pada diri pria yang bernama Gavinta Abraha Pratama si pembuat onar tapi jenius, melangga...