"Heh lu kan cewe yang tadi kan? Lu sekolah disini juga ternyata.." ucap Reval dengan gaya songong andalan nya,namun lagi dan lagi Aya hanya membalas dengan melihat Reval sekilas.
"Hish dasar gak punya sopan santun diajak ngomong malah diem aja,gak pernah diajarin sopan santun ya sama orang tua lu."
mendengar kata kata yang terlontar dari mulut Reval refleks Aya menatap Reval dengan tatapan tajam,
"gak usah ikut campur Kalok gak tau apa apa."Setelah itu Aya meninggalkan Reval begitu saja menuju ruang bp setelah mengatakan itu dengan mata yang berkaca-kaca namun Aya tak mau terlihat lemah.
Diruang BP Aya hanya diam tanpa kata seperti biasa mendengarkan ocehan pak Rufus sang guru BP sedangkan Reval jangan ditanya dia sudah mendengus sebal sedari tadi.
Setelah mendapat ceramah dari sang ustadz dadakan akhirnya Aya dan reval pun diijinkan untuk kembali ke kelas dengan catatan mereka harus membersihkan ruang perpustakaan setelah pulang sekolah sebagai hukuman bagi mereka.
Aya dan reval berjalan menuju kelas masing masing tanpa ada pembicaraan Aya yang asik dengan dunianya dan reval yang masih saja mengagumi mata indah Aya,saat berbelok menuju lorong kelas dua belas Reval sengaja melirik aya yang masih berjalan lurus di lorong dan berbelok ke koridor menuju kelas sebelas yang artinya Aya adalah anak kelas sebelas.
"Pantes aja gue gak pernah ngeliat dia ternyata anak kelas sebelas, cantik tapi aneh."gumam Reval sembari berjalan menuju kelasnya.
Bel tanda istirahat pun berbunyi ini merupakan suatu anugrah bagi Reval karna ia bisa cepat cepat pergi ke kantin bersama teman teman nya.
"Eh bro lu tadi kok gak masuk pelajaran si badut sih kemana lu?" Tanya Aldo salah satu teman Reval,
"biasa telat gue hahahhahaha".jawab Reval pongah
"udah gue duga,lu lain kali Kalok mau bolos ajak kita orang kali aih gak setia kawan banget." sela Danang yang suka sekali jika diajak bolos aneh memang tapi begitulah Reval and the geng.,
"Heh gue mau nanya deh sama Lo orang",kata Reval pada dua sahabatnya itu,"nanya apaan sih serius amat kayaknya,sampe sampe muka lu kayak orang nahan boker hahhaha." sela Aldo dengan tampang yang dibuat sepolos mungkin,
" shit! Sialan Lo" dengus Reval sembari melempar kulit kacang kearah Aldo.
"Udah buruan Lo mau nanya apaan pengen boker nih gue."sela Danang dengan tampang menahan mules,
"hahahahaha."tak pelak pernyataan Danang tersebut mengundang gelak tawa diantara mereka dan membuat mereka menjadi pusat perhatian sekarang.
"Gue mau nanya kalian pada tau sama cewe kelas sebelas yang namanya rayana gak?"
"Hah? Siapa rayana? Gue kok gak pernah denger emang ada ya?"sela Danang cepat.
" dodol makanya gue nanya sama kalian soalnya gue gak pernah liat itu cewe." Seru Reval dengan sebal,
"Jadi lu udah pernah ketemu sama rayana itu? "Tanya Aldo kepo ." cantik gak? "
"Aih dasar gak ada yang lain tah dikotak lu selain cewe cantik" tanya Danang dengan sebal
"Yah namanya juga lagi usaha nang hahaha," seru Aldo dengan wajah yang watados
Dilain tempat seorang gadis tengah serius membaca novel miliknya,gadis itu adalah Aya saat yang lain nya memilih untuk bercengkrama dengan teman sebaya di kantin Aya lebih memilih duduk di taman belakang sekolah dengan novel kesukaan nya,karna Aya memang tidak memiliki teman bagi Aya semua orang tidak dapat ia percaya begitupun dengan teman maka dari itu selama ini Aya tidak memiliki teman,
"Huftt andai saja hal itu tak pernah terjadi mungkin Aya gak akan seperti ini mah,pah Aya sangat rindu kalian,kenapa kalian tega ninggalin Aya sendiri." tak terasa air mata itu menetes lagi,dengan cepat Aya mengusap air matanya ia tak boleh lemah,ia harus kuat,harus!
"Pah, mah Aya janji Aya akan selalu jadi wanita yang tegar seperti janji Aya ke mamah dan papah,semoga kalian bahagia disana."
Samar samar Aya mendengar bunyi bel masuk dengan sangat terpaksa ia bangkit dari kursi taman dan melangkah menuju kelasnya dan menjalankan aktivitas nya sebagai siswa
Namun tanpa Aya ketahui ada seseorang yang sedari tadi memperhatikan nya
"Maafin gue ay, gue emang gak berguna bahkan saat Lo sedih sekarang ini gue gak bisa ngehubungin elo.,sekali lagi maaf ay"Ucap orang itu dengan nada yang teramat sedih,sungguh ia sebenarnya tak tega melihat gadis itu seperti sekarang ini namun tak banyak yang ia bisa lakukan
Ia sekarang hanya bisa berdoa supaya gadis itu tetap baik baik saja
Duh siapa ya orang itu jadi penasaran kan tunggu ya gengs kelanjutan nya
Jangan lupa vote dan komen ya gengs
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Eyes
Romancekisah seorang gadis dengan masa lalu kelam yang menjadikan dirinya menjadi sosok yang dingin bahkan tak tersentuh,tentang sebuah harapan yang diatas namakan cinta yang diberikan seseorang untuknya dan tentang sebuah dendam akan masa lalu yang begit...