part 6

5 1 0
                                    

Sinar matahari yang nerobos masuk ke melewati jendela jendela kamar tak mampu mengganggu sang empu nya kamar.
Siapa lagi Kalok bukan Revaldo Cowo tampan dengan sejuta pesona ini.

"Tok tok tok val bangun sayang, udah siang kamu mau sekolah enggak sih nanti giliran telat aja marah marah ke satpam sekolah," ujar mamanya sambil menggedor gedor pintu kamar Cowo tampan itu.

" Iya mah,val udah bangun kok, gak usah teriak teriak lagi kuping val panas dengernya"teriak val sambil beranjak menuju kamar mandi untuk sekedar mandi dan gosok gigi dan lekas pergi ke sekolah.

Setelah selesai dengan ritualnya Reval pun segera turun dan melenggang menuju pintu untuk segera ke berangkat sekolah karna ia tidak mau terlambat lagi dan berakhir dengan ceramah dari pak Rufus

"Val kamu gak makan dulu" tanya mamanya 

"Enggak deh ma, val sarapan di sekolah aja love you ma,love you my diktator hehehehe" teriak Reval sambil mengacungkan dua jari pada ayahnya,ya ia memang memanggil ayahnya dengan panggilan diktator karena memang ayahnya adalah orang yang tegas dan penuh wibawa.

"Tuh liat anak mu, "ucap papa val,
Yang hanya dibalas senyuman oleh sang istri.

Hari ini kota Bandung sangat cerah, bukan hanya cuacanya saja yang cerah tapi wajah siswa siswi SMA harapan bangsa pun sama cerahnya dengan cuaca hari ini, entah karna hari ini adalah hari bebas tugas atau karna hal lain, semua itu tak pernah terpikirkan oleh Aya si gadis misterius.

Di sepanjang koridor sekolah banyak sekali murid murid yang sedang berbisik bisik dengan topik utama sang most wanted sekolah ya dialah Reval and the gang.

Reval pagi ini terlihat begitu tampan dengan rambut sedikit acak acakan, baju seragam yang di keluarkan dan sedikit berantakan serta wajah tampan,hidung mancung serta alis tebal dan tak lupa pesona yang tak pernah bisa ditolak oleh setiap gadis yang melihatnya.

Diperjalanan Reval melihat Aya sedang membawa tumpukan buku menuju ruang perpusrakaan.

"Tunggu" seru Reval pada Aya yang membuat Aya menghentikan langkahnya dan menoleh pelan pada Reval

"Apa? Seru Aya tak senang

"Wish galak amat neng,jangan galak galak ngapa hahahaha" seru Aldo dengan gaya seolah olah takut.

Hal itu sontak membuat Aya kesal setengah mati namun Aya tetap lah Aya gadis dingin yang misterius.

"Lo mau kemana?" Tanya Reval

"Perpus" jawab Aya singkat

" Anjirrr gila boy seorang Revaldo Cahya andarianto di cuekin cewe whooooa gila gila ini gila" seru Danang dengan nada heboh yang menarik perhatian seluruh murid.

"Sial" umpat Reval seraya menginjak kaki Danang dan di iringi oleh teriakan kesakitan si empunya kaki siapa lagi kalo bukan Danang

"Sori ya temen gue emang rada rada semua" ucap Reval sekali lagi belum sempat kedua teman nya memprotes ucapan Reval, mereka semua termasuk Aya dikejutkan dengan teriakan nyaring dari seorang gadis yang menghampiri mereka lebih tepatnya menghampiri Reval

Aya yang sedari tadi hanya diam pun akhirnya ikut menoleh untuk melihat siapa sebenarnya gadis yang sudah berteriak dengan suara yang bisa dibilang sangat menekankan telinga.

"Heh lu cewek aneh awas ngapain sih Lo Deket Deket cowo gue? Gak usah sok kecantikan deh" bentak cewe itu pada Aya, yang Aya ketahui cewe itu adalah bella anak kelas sebelas yang sangat menggilai Reval

Alih alih menjawab pertanyaan bella Aya malah melenggang meninggalkan mereka semua karna ia tak mau jadi pusat perhatian.

"Eh raya tunggu" seru Reval

Your EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang