Sorry for my mistake
-Sunflowers-
"Hah?!"
Semua orang berteriak ke arah lapangan. Sunny membulatkan matanya ketika melihat seorang pria jatuh di lapangan akibat lemparan bola basket oleh tim lawan yang kalah.
Davin sayang ya ampun...
Kak Davin pingsan!
Astaga jahat banget sih itu orang!
Awas aja kalo sampe Davin kenapa kenapa!
Iya! Kita habisin itu orang!
sekarang gimana ini Davin?!
Semoga kak Davin baik baik aja
Sunny masih terdiam di tempat melihat kejadian yang sangat cepat itu.
"Davin! Gimana dong ini" panik Yura ikut berdiri melihat apa yang terjadi.
"Sun, lo harus minta maaf sama Davin" perkataan Gita membuat Sunny membuka lebar mulutnya.
"Kok gue?!" kesal Sunny kepada dua sahabatnya itu.
"Apa lo gak sadar? Davin dari tadi itu ngeliatin lo sunny. Dia sampe gak sadar kalo tim basket sekolah lain itu mau ngelempar dia pake bola." Yura menjelaskan seraya memegang bahu Sunny.
"Liat! Sekarang Davin di bawa ke UKS. Sekarang kesempatan lo buat bantu dia"
"Gi-gimana caranya" panik Sunny memegangi jarinya berulang-ulang.
"Lo kan anak PMR! Astaga Sania Azzahra..." Gita yang gemas langsung mencubit pipi Sunny.
"Yaudah sekarang lo berdua juga harus ikut!" Sunny menarik tangan Gita dan Yura sambil berlari.
Sunny pusing dengan suasana ramai para pemain basket dan fans Davin sudah ada di depan UKS. Ingin masuk untuk membantu tapi ragu.
"Kita tunggu di luar lo yang masuk..." perkataan Gita membuat Sunny kesal.
Bagaimana bisa sahabatnya ini membiarkan dirinya sendirian masuk ke dalam UKS. Padahal Sunny melakukannya karna permintaan sahabatnya. Keterlaluan.o0o
"Permisi permisi" ucap Sunny menembus keramaian di depan pintu UKS.
"Kemana semua anak PMR?!" tanya pak Rinto selaku guru olahraga dan pembina organisasi basket.
"Sa-saya pak" jawab Sunny gugup.
"Dimana yang lainnya?" tanya pak Rinto seraya membukakan pintu, mengajak Sunny masuk.
"Yang lain lagi ikut lomba, sebagian belajar, sebagiannya lagi bantuin yang cidera di lapangan" jawab Sunny sambil tersenyum.
"Kamu bisa urus Davin sendirian?"
"Bisa pak."
"Yaudah bapak tinggalkan kalian berdua sebentar. Bapak mau urus surat dispen biar Davin langsung pulang kalau udah sadar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunflowers
Teen FictionDavino Agnan cowok dingin dan cuek kepada semua siswi disekolahnya,tapi tidak dengan Sunny. Why? 'Cause Sunny Like Sunflowers To Davino Agnan.