Sunflowers

5. waktu

Kenapa waktu berputar sangat cepat kalau lagi sama kamu?

-Sunflowers-

Sunny dan Davin berjalan bergandengan tangan layaknya pasangan romantis.

"Mau makan dulu gak?" tawar Davin dan langsung diberi anggukan semangat oleh Sunny.

"Kamu yang bayar" ucap Sunny kemudian terkekeh.

"Doyan amat gratisan mbak" kekeh Davin menarik tangan Sunny kearah cafe didalam Mall.

"Pesen apa?" tanya Davin ketika pelayan cafe sudah datang membawa kertas kecil untuk menulis pesanan.

"Kamu sukanya apa?" tanya Sunny.

"Kamu"

"Apa?" tanya Sunny heran.

"Aku suka kamu" kekeh Davin. Membuat pipi Sunny kembali memerah.

"Nyesel aku nanya" gerutu Sunny kemudian memesan kentang goreng dan ice cream cokelat.

"Kamu pesen apa?!" ketus Sunny sambil menyerahkan buku menu kepada Davin.

Davin mengambil buku menu sambil tertawa. Kemudian memesan coffelatte dan pizza.

"Dih ngambek" cibir Davin kemudian mencubit pipi Sunny gemas.

Tak perlu lama menunggu pesanan mereka sudah datang. Mata Sunny berbinar ketika melihat pizza.

Davin yang sadar langsung menarik pizza miliknya. "Ngapain"

Sunny menatap kecewa tangannya yang hendak mencomot sepotong pizza yang dipesan Davin.

"Dasar pelit! Emang abis tah makan pizza sebanyak itu sendirian?! Dasar rakus. Minta sepotong aja masak gak boleh! Nyebelin ih!" sungut Sunny kemudian memakan ganas ice cream cokelatnya.

"Emang kamu minta? Kan kamu mau main ambil aja" ucap Davin membenarkan. Sunny langsung menyengir tidak jelas.

"Yaudah maaf deh,mau satu dong" pinta Sunny dengan wajah penuh harap.

Davin tertawa kemudian berusaha mengerjai Sunny. "Satu loyang?"

"Iss.. Satu potong lah!" jawab Sunny seraya mengetuk sendok ice creamnya diatas meja.

"Aa..." ucap Davin menyuapi Sunny. Tanpa basa basi Sunny langsung membuka mulutnya lebar-lebar. Siap untuk memakan pizza yang akan Davin suapkan ke mulutnya.

"Aaa amm..." Davin memutar balik arah pizza yang ada di tangannya. Bukan masuk ke mulut Sunny malah masuk ke mulut Davin.

Sunny tercengang dengan mulut yang masih memangap lebar. Sunny yang merasa dikerjai langsung menatap tajam Davin.

"Apa liat-liat?! Ambil sendiri lah. Dasar manja"

Sunny langsung mencubit lengan Davin kemudian mengambil sepotong pizza dan melahapnya dengan cepat.

"Rakus amat mbak" ledek Davin yang diam diam sudah memotret wajah Sunny sejak tadi.

"Bodo!" balas Sunny kesal.