9

1.8K 88 0
                                    

dokter itupun langsung merubah raut wajahnya dan mengatakan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"pasien mengidap penyakit kanker darah dan sudah stadium 4"mendengar perkataan dokter tersebut dila menangis kejer di pelukan jimin,dan dokter itu hanya mengatakan"berdoa saja dan jangan buat ia bersedih atau memikirkan sesuatu,permisi"

setelah mengatakan itu dokter pun segera pergi dari tempat dila dan jimin berada. Dila yang masih menangis dipelukan jimin pun merontak-rontak dan menyalahkan si brengsek taehyung karena telah membuat sahabat nya seperti itu.

Skip

Setelah beberapa lama tangisan dila sudah tidak terdengar lagi di kuping jimin, jimin langsung melihat dila yang ternyata sudah tertidur di pelukannya. Jimin melihat wajah damainya dila saat dila tertidur, satu persatu ia lihat dengan teliti tanpa sadar ia menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah dila.ia tersenyum saat dila seperti ini dan hatinya sudah dag dig dug, jimin membisikan di kuping dila

"dil gua sayang lu,i love you my baby"

setelah itu ia mengecup kening dila dan jimin pun tertidur juga.

Skip

Pagi hari jam 5 jimin terbangun dari tidurnya, ia mendengar suara nancy dari dalam. Jimin segera membangunkan dila untuk ikut mengecek keadaan nancy, dan yap! Ternyata nancy tertidur sambil menyebut ayah ibu berserta kakak2nya.
Jimin bergegas untuk menenabgkan nancy dengan cara mengelus kepalanya, bagi jimin nancy itu sudah seperti adiknya sendiri jadi ia sangat begitu khawatir saat nancy sakit.
Setelah jimin mengelus kepala nancy, nancy terbangun dan itu membuat dila dan jimin kebingungan karena nancy seperti mencari cari seseorang, dila bertanya sama nancy

"nanc, lu nyari siapa? Lu kenapa? Ada yang sakit?"

nancy menjawab dengan suaranya yang terdengar serak dan lemas

"enggak.. Gua gapapa.., gua dimana? Gua di rumah sakit?"

jimin menjawab "iya dek, udah lu tenang aja yang penting sekarang lu harus cepet sembuh ya klo ada masalah cerita sama kita berdua jangan dipendem sendiri"

dila menambahkan "iya nanc, lu harus terbuka sama kita setidaknya sama gua doang gapapa kan kita udah sahabatan lumayan lama" 

nancy jawab" iya ka jim, iya dil gua janji akan terbuka sama kalian"

mendengar pernyataan dari nancy dila pun mulai bertanya

"nanc, gua boleh nanya ga masalah lu sama abang lu? "

nancy hanya menggangguk dan tersenyum lalu dila bertanya

" lu kenapa sama abang lu? Apakah ada masalah di rumah? Dan akhir2 ini lu juga udah ga seperti nancy dulu lagi yang always periang "

nancy menghembuskan nafasnya dan menjelaskan semua masalahnya

" oke gua mau cerita ke kalian, jadi waktu gua sama ortu gua kecelakaan di jalan mau ke cafe gua ngeliat ada orang baju hitam pokoknya ada 3 orang ngikutin mobil ayah gua dari belakang, gua pikir itu bukan siapa2 jadi gua ga terlalu mikirinnya terus pas di jalan bertepatan orang itu seperti memberikan kode nah pas disitu mobil ayah di tabrak,dan gua yakin kalo itu pasti temen mereka karena pas yang nabrak mobil ayah gua Itu langsung lari dan naik ke motor temen2nya yang dri awal ngikutin mobil ayah gua. Disitu lah taehyung membenci gua, dan dia mencap gua sebagai pembunuh dan juga gua sudah tak dianggap adeknya lagi jadi kehidupan di rumah gua, gua sangat tertekan karena gua diperlakukan seperti babu "

nancy bercerita panjang lebar sambil menangis, dila langsung memeluk nancy untuk menenangkan nya. Jimin berpikir untuk mencari cara agar permasalahan ini selesai dan kemudian ia bertanya kepada nancy dan dila

" bagaimana gua bantu cari bukti2 dan pelakunya?jadi gua akan pergi ke tempat kejadian dimana mobil ayah lu di tabrak dan bertanya-tanya siapa tau ada saksi mata yang melihat kejadian itu dari awal"

dila dengan semangat mengucapkan

"Setuju, gua juga akan ikut bantu nyari pelakunya biar tuh pelaku cepet ditangkap. Oiya nanc gua mau nanya serius sama lu"  nancy menjawab

"nanya aja silahkan, oiya sebelumnya makasih udah mau bantuin gua" 

jimin menjawab "iya sama-sama dek"  dila langsung bertanya lagi ke nancy

"nanc sejak kapan lu punya penyakit kanker?"

nancy hanya diam tak menjawab pertanyaan dila. Dan membuat dila mengulang perkataan nya, baru dijawab dengan nancy

"dil, maaf gua mengrahasiakan ini dari lu, gua punya kanker pas ibu ayah meninggal, disitu gua tertekan, pola makan gua ga teratur dan sebagainya jadi gua batuk2 terus sampai akhirnya keluar darah. Dan gua pergi ke dokter langsung untuk mengecek kondisi gua terus kata dokter nya gua mengidap penyakit kanker di stadium 4"

dila menangis saat mendengarnya sambil berbicara

"ya ampun nanc, kenapa lu ga cerita dari awal sama gua hiks.. Hikss"

nancy menjawab  "maaf"
jimin  yang menyimak obrolan mereka, langsung mencairkan suasana.

"nan, sarapan dulu yuk abis itu minum obatnya"

dila berbicara "iya nanc, sebentar gua panggil susternya ya dan ga nerima penolakan" 

nancy hanya terkekeh melihat tingkah jimin dan dila.

Tbc
Yeyyy~~~
Udah mau tamat
Jangan lupa vote comment oke biar author nulis cerita baru🙏😊

SEE YOU AGAIN [COMPLETE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang