Sesampainya di sekolah..
Orang- orang melihatku dengan tatapan aneh. Entah itu tatapan kebencian atau mereka tidak suka melihat ku bersama cowo itu..
Dan sekarang aku sudah tau namanya dia Albar Leonard. Untung aja dia ga ramal-ramalan nama kaya yang di film itu.."Lo gapapa dari tadi ngelamun." Ucap Albar.
"Ga gapapa ko. Gue ok ok aja."
" Kenpa lo ga suka jalan bareng sama gue?."
"B aja gue. Kenapa lo nanya-nanyain gue..? So care."
"Ya barang kali lo belum sarapan jadi ngelamun. Tar gue beliin makanan deh."
"O. Makasih ga usahlah. Orang udah sarapan."
" Santai aja kale.. gue ga nuntut lo buat bayar makanan juga."
Riani Pov
Ternyata dia tu ga seburuk cowo yang ku pikirin, faktanya dia care mungkin dia gengsi mau bilang ke aku. Tapi sayang aku sama dia cuma sekedar teman hukuman. Mungkin setelah hukuman ku berakhir aku ga akan pernah berhubungan lagi sama dia.Riani pov end
Eh.. Riani. Jangan lupa ya tar pulang sekolah lo harus pulang bareng sama gue sekalian,......
ngasih hukuman ke lo. Jangan sampai kabur lo.
Issh dasar cowo coolen itu. Ga habis-habisnya ngehukum gue. Semoga hukuman yang gampang gue lakuin. Eh btw dia mau ikut lomba apa ya?.
Lah kenpa gue yang kepo ya. Ah udahlah..Bel pulang pun berbunyi....
Riani....
Iya....
Pulang bareng yuk... Ucap Albar.OGAH banget sih omongan lo..
Kali-kali bercanda gapapa kale..
Tapi bercanda lo tu Ga tu the ring. Garing..
Setelah itu mereka pun masuk ke mobil Albar. Seperti biasa keadaan dimobil sangat hening..# To Be Continue
Maaf baru bisa up lagi.. Sekarang Riani mau di bawa kemana ya sama Albar.
Makasih yang udh mampir kesini buat baca.Jangan lupa Voment ya👍👍
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is Moodboster
Teen FictionRiwayat hidup seseorang yang mengalami suka duka dalam hidup nya. Tetapi ketika dia bertemu seseorang yang bisa membuat semangat hidupnya. Dia seorang perempuan yang tidak peka terhadap laki-laki jarang bergaul dengan teman-temannya. Padahal dia me...