bab 26

359 37 1
                                    

Vote vote vote

Vote ato jerawatan???



"Yena mana??" Tanya Sehun khawatir.

"Palingan juga dia keluar bentaran. Kayak ga tau wanita aja lho." Chanyeol nenangin Sehun.

Jadi gini ders. Semenjak kejadiannya dengan Yena, Chanyeol udah insaf dan milih buat temenan aja sama Yena. Ini alesan author yang nggak bisa lepas dari bang chanyeol. Hahaaha mewek.

"Iya kali ya...." Sehun masih mikir.

"Tapi Jihoon mana?" Tanyanya sekali lagi.

"Biasanya kalo kakak pergi, adik ngintil. Udahlah, kitakan lagi main dirumah kamu. Mungkin mereka lagi nyari makanan buat kita." Suho ngikut.

"Udahlah bang, kamu holkay tapi makan masih numpang orang aja." Eak cetus hun.

"Gua kan cuma ngicip. Masak nggak boleh ngicip." Suho membela dirinya sendiri.

"Ngicip.... Kamu ngicip satu gentong." Baekhyun juga ngikut.

Terus semua yang denger pada ketawa.

Tapi Sehun nggak. Dia masih khawatir sama Yena. Kemana sih tuh anak.

~

Yena membuka matanya. Lagi duduk dikursi tangan, kaki, sama badannya diiket kuat. Dia lagi disebuah gudang.

Dan dihadapannya itu ada seorang wanita mengenakan baku serba hitam.

"Nuguya?" Tanya Yena lemah.

Wanita itu mendekatka wajahnya kehadappan Yena.

Sontak Yena terkejut.

"Kamu?" Yena membelalakkan matanya.

"Syukurlah jika kamu masih inget aku." Nayeon.

"Kamu mau ngapain? Kurang kerjaan! Lepasin aku nggak?" Yena.

"Jadi kamu minta dilepasin?" Nayeon.

"Aku disini, cuma mau bincang bincang sama kamu kok. Jadi kamu nggak usah ke ge er ran, aku culik kamu itu bukan berarti aku butuh kamu. Aku tuh nggak kamu." Nayeon.

"Kamu disini juga gausah ke ge er ran ya? Aku nggak takut sama kamu. Lagian cara apa ini. Bincang bincang? Hahaahhaha.... Sifat dan gayamu ini sepertinya cukup lumayan. Cukup. Tapi caramu itu sangat MURAHAN!" Yena. Kicep kan lo kicep.

Nayeon yang dengar merasa diremehin, dengan sekuat tenaga dia menampar Yena hingga bibirnya berdarah.

"Dengar ya? Disini yang murahan itu kamu. Mau aja kamu diajak nikah cepet sama Sehun. Kamu yang murahan!" Kata Nayeon kasar sambil jambak rambut Yena.

"Hahahahaahahahha..... Aku geli sama kamu. Bilangnya gak murahan. Beraninya ya kamu nyentuh pipi aku yang alus ini." Yena.

"Yak. Kamu itu tau kaidah hidup nggak sih? Kalo gatau ngapain kamu hidup. Hidup kok nyusahin orang, bikin sedih orang, sama kamu itu nggak murahan tapi materai.." kata Yena dengan sadis.

"Kata katamu lumayan juga. Kamu itu disini nggak ada apa apanya dan nggak tau apa apa jadi diem!" Nayeon mulai greget.

"Kamu yang mulai duluan." Bales Yena.

Nggak tau kenapa. Tiba tiba aja. Temen temen sosialita dan matere nya dateng. Kayak Tsuyu, mina, sana, sama momo.

Mereka pada gebukin Yena sampe babak belur. Darah Yena ada di mana mana.



Akhirnya Yena pingsan di kursi dan ditinggal sendirian.












"Kurang ajar banget tu anak. Nglakuin itu." ????

Sapa hayo coba tebak..



Walopun dikit, tapi author udah berjuang.



Yang bikin aku bahagia itu jika kalian vote, follow yang merasa belum, dan komen kalian. Aku juga sering senyum" sendiri pas baca komen kalian...

Jadi bahagiain author ya...

Sehun Kiss Me...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang