"Tuan Kai selamat, sedangkan Adhwa sedang masa pemulihan" ucap dokter tersebut
Semua bernafas lega
"Lalu bagaimana keadaannya?" Tanya Xiumin
"Adhwa belum melewati masa kritis jadi, kira kira 2/3 hari lagi"
"Baiklah dok, terimakasih" ucap Suho
"Baiklah, saya permisi dulu"
.
Semua sedang berada di ruang rawat Adhwa dan Kai, Kai belum sadarkan diri. Karena, darah yang ditransfusikan lumayan banyak. Jadi, Kai harus istirahat total
Ceklek
Kris datang dengan se bucket bunga
"Mau ngapain lo kesini?" Tanya Sehun
"Gua mau jenguk Adhwa" ucap Kris
"Gua kasih waktu 30 menit, setelah itu lo harus ngomong sama gua. Gua tunggu di taman RS ini" ucap Sehun
.
"Wa, maafin aku. Aku gk tau harus bilang apa pas kamu bangun nanti" Kris menghela nafas "yang penting, nanti aku kasih tau abang kamu. Biar abang kamu sendiri yang nyampaiin ke kamu" Kris bangkit dri kubur.g
Kris bangun dan dia langsung ke taman RS. Kris sudah menemukan Sehun, dia langsung jalan mendekati Sehun
"Hun" panggil Kris
"Duduk" ucap Sehun dingin
Kris duduk dan diikuti Sehun
"Jelasin ke gua" ucap Sehun
"Kemarin cawek yang masuk bareng gua. Itu cwek yang dijodohin sama gua, perusahaan paman gua bangkrut. Jadi, paman gua manfaatin gua. Tolong, bilangin ke Adhwa tentang semua ini. Gua minta maaf, sorry gua duluan. Gua harus kebandara" Kris bangun dan langsung pergi dari taman RS
.
Sudah 2 minggu lamanya Kris pergi dri kehidupan mereka dan sudah 1 minggu Adhwa bangun. Dia sudah sadarkan diri.
"Wa, kata dokter 1 minggu lagi kamu bisa pulang" ucap Suho
"Iya bang" jawab Adhwa
Adhwa sudah mengetahui semuanya, awalnya dia masih kaget. Tapi, lama kelamaan dia terbiasa dan melupakan Kris
.
Mereka sudah dijalan untuk pulang. Adhwa bingung, ini bukan jalan yang dilewati biasanya
"Bang, kok lewat sini?" Tanya Adhwa
"Udah, kamu tidur aja. Ini masih lama" ucap Baek
1 jam kemudian
Mereka semua sudah sampai tujuan
"Wa, bangun udah sampe" Sehun menggoyangkan badan Adhwa
"Eoh?" Adhwa ngolet
"Bangun, udah sampe"
Adhwa keluar dari mobil dan terkejut dengan keadaan sekitar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
