Qtime

5.6K 423 14
                                    

"Gimana lo sama Chanyeol Ri?" Tanya Rara

"Baik, udah berjalan dengan lancar kok" jawab Riri

"Lo San, gimana udah ada pendamping?" Tanya Rara

"Udah tapi, ada di canada"

"Jauh juga ya" balas Riri

Sedari tadi Adhwa hanya diam.

"Lo kenapa dah?" Tanya Sana

"Gua bakal pisah sama Lucas" jawab Adhwa

"Lo gk boongin kita kan?" Tanya Riri

"Ngapain gua boong? Kemaren gua bilang sama Lucas kalo gua mau lanjut kuliah di Korea. Terus dia bilang gk janji kalo gua balik ke Indo dia bakal balik lagi sama gua"

"Terus sekarang gimana?" Tanya Rara

"Gua lanjut kuliah tanpa ada yang dampingin disana"

"Lo gila?" Tanya Sana

"Mau gimana lagi, gua mau fokus. Gua gk bisa kalo dikekang sama abang gua terus, gua juga udah tau seluk beluknya Korea. Gua kecil disana dan gede di Canada. Gk bakal nyasar gua"

"Biarin salah satu dari kita ikut" tawar Riri

"Kalo gua butuh Rara gimana? Kalian bolehin Rara ikut gua sedangkan hari H kelahiran dia udah didepan mata? Gua minggu depan bakal pergi ninggalin Jakarta. Gk mungkin gua nunggu Rara, gua mau refresh otak disana. Gua bakal sering hubungin kalian kok, waktu Indo sama Korea beda 2 jam"

"Bener ya?" Tanya Sana

"Iya tapi, lo San. Jangan deket - deket adek gua yang namanya Sehun. Sampe gua dapet kabar lo deket atau jadian sama dia, Sehun gua bunuh"

"Yaelah, yang di canada lebih ganteng kali"

"Iya - iya"

Mereka ber-4 menghabiskan waktu 2 jam

"Eh, gua sama Riri dijemput sama Jk nih. Duluan ya" ucap Rara

"Iya, hati - hati" balas Adhwa dan Sana

Kembar pun meninggalkan cafe tersebut.

"Lo pulang sama siapa?" Tanya Adhwa

"Sama kakak gua kayaknya" jawab Sana

Drrt drrt

Sehun is calling

"Halo, kenapa?"

"Pulang gk?"

"Pulang lah, masa enggak"

"10 menit lagi sampe, tunggu ya"

"Iya"

Tut

"Siapa?" Tanya Sana

"Sehun" jawab Adhwa

"Kalian pacaran?"

"Enggak"

"Kenapa enggak? Kalian cocok loh, kalian juga gk sedarah kan?"

"Awalnya gua pacaran sama dia tapi, kita putus. Gua mau fokus kuliah dulu aja, nanti gampang kalo nyari pacar"

"Panutan"

Ting

"Eh, kakak gua udah sampe. Lo mau gua tungguin atau gua duluan?" Tanya Sana

"Duluan aja, Sehun bentar lagi nyampe"

"Yaudah, duluan ya"

Drrt drrt

Sehun is calling

"Aku udah didepan"

"Ok"

Tut

Adhwa keluar cafe dan masuk mobil.

"Kita langsung pulang atau mau main dulu?" Tanya Sehun

"Langsung pulang aja, capek. Mau istirahat" jawab Adhwa

"Ok deh" Sehun melajukan mobilnya dan membelah lautan

.

Adhwa dan Sehun sudah sampai, mereka masuk ke rumah. Bukan, bukan mereka. Tepatnya Sehun yang menggendong Adhwa masuk ke rumah.

"Tidur dia?" Tanya Chanyeol yang berada di ruang tamu

"Bisa liat kan? Ya kali pingsan" Sehun jalan ke kamar Adhwa dan membaringkannya dikasur.

Keesokan harinya

Adhwa terbangun dan langsung mandi, dia tidak memikirkan bagaimana dia bisa masuk ke dalam kamar karena, ia pikir Sehun lah yang memindahkan dia.

"Pagi semua" sapa Adhwa

"Pagi, sini duduk" balas Seulgi

"Sepi banget tumben, cuma ada Sehun, Chanyeol, Kai, sama bang Do"

"Yang lain udah berangkat, ada masalah di perusahaannya masing - masing"

"Ouh, pantesan sepi. Masak apaan ka?"

"Nasi goreng doang, sini makan"

Adhwa duduk dan memakan nasi gorengnya. Yang lain langsung pindah keruang keluarga untuk bermain game

"Gimana kandungannya kak?" Tanya Adhwa

"Sehat, kata doktet kembar"

"Seriously?"

"Iya, kakak awalnya juga gk percaya"

"Gosh, akhirnya aku jadi aunty"

"Masih lama Wa"

"Seenggaknya aku udah tau keponakan aku ada 2 langsung"

"Kamu itu"

"Kak, gimana sama Kak Yeri?"

"Baik, dia juga lagi ngisi"

"Berapa bulan?"

"Gk tau deh, gk ngitungin"

Adhwa mengangguk dan jalan ke wastafel untuk menyuci piring

"Kamu gimana sama Sehun?" Tanya Seulgi

"Gk ada hubungan yang spesial"

"Bukannya balikan?"

"Aku mau fokus kuliah dulu, setelah selesai baru aku pikirin lagi" Adhwa meletakkan piring nya di rak

"Sering kabarin keluarga ya, jangan sampe lost contact"

"Iya kak, nanti aku kabarin seminggu sekali palingan"

"Yaudah, kakak ke kamar dulu ya"

Adhwa tersenyum dan mengangguk.

Tbc

My Brother's Is HotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang