"Kenapa? Kalo gk penting gk usah, takut ganggu" ucap Adhwa
"Bantuin aku bisa?" Tanya Sehun
"Bantu apa?"
"Skripsi ku disuruh ngulang tadi, jadi aku minta bantuan kamu"
Adhwa mengambil hp dan menelfon seseorang
"Tunggu bentar" Adhwa pergi meninggalkan Sehun
.
20 menit kemudian
"Hai Adhwa" sapa Tetet
"Kasih ke pelayan yang rambut pendek itu Tet" suruh Adhwa
"Ok siap" Tetet memberi barang nya ke pelayan yang ditunjuk Adhwa
Ting
Pintu cafe terbuka dan menampilkan
"Hai Kris" sapa Adhwa
"Hai, ada apa?" Tanya Kris
Adhwa jalan dan diikuti Kris
"Ini si Sehun minta tolonh bantuin ngerjain skripsi sama gua. Tapi, gua lagi sibuk. Jadi, gua minta tolong sama lo gk papa kan?"
"Gk papa, yaudah. Satu lagi, buatin minuman yang paling enak disini"
"Siap"
.
Suasana canggung antara Kris dan Sehun
"Sini gua liat" ucap Kris
Sehun memberikan berkas nya.
"Bisa salah gini sih, begadang lo?"
"Iya"
"Sekedar info sih, kalo mau ngerjain skripsi jangan begadang. Jadi nya begini, mending bangun pagi terus lo kerjain bangun tidur"
"Gua mau nya begitu tapi, gua gk enak aja. Pengen ngerjain langsung selesai"
"Hmm, terus si Adhwa kenapa jadi begitu? Biasanya mau ngebantuin"
"Marah sama gua"
"Kenapa?"
"Gua kalo bikin tugas begini paling gk bisa diganggu, semalem gua bilangin Adhwa agak ngebentak gitu sih"
"Permisi" ucap Adhwa membawa minuman
"Makasih Wa, duduk dulu lah" ajak Kris
Adhwa duduk
"Gimana lo sekarang?" Tanya Adhwa ke Kris
"Gk gimana - gimana"
"Lah yang dulu?"
"Udah gk lagi, putus gua"
"Kok bisa?"
"Nanti aja ceritanya. Kita bantuin Sehun dulu ya"
"Gua gk bisa, cafe lagi rame banget" Adhwa berdiri tapi, tangannya di tarik sama Kris
"Ayolah, jarang lo gua bisa ketemu sama lo" ucap Kris
"Ok, bentar aja ya. Kasian yang lain"
"Ok btw, baju lo gk ada yang lain selain itu?" Tanya Kris
"Lagi pengen pake baju ini"
"Aku gk suka badan kamu di umbar" ucap Sehun
"Hmm, lanjut aja deh. Si kembar manggil gua" ucap Adhwa
Kris mengangguk dan membantu Sehun
.
18.00
Cafe masih terbilang cukup ramai, Kris jam 5 tadi sudah pulang. Dia ada kelas malam katanya dan tugas Sehun sudah selesai. Jadi, Sehun menunggu Adhwa pulang dari cafe
"Wa, Sehun gk lo suruh pulang aja?" Tanya Riri
"Lo aja lah, atau gk lo telfon Chanyeol deh suruh bawa dia pulang. Cafe rame soalnya"
"Jangan mentang - mentang lo udah punya kegiatan lain. Lo nyuekin dia gara-gara semalem, gua gk suka sama sikap lo" jelas Rara
Adhwa diam, dia sempat berpikir dan dia mendekati Sehun yang hampir tidur
"Pulang aja kalo ngantuk" ucap Adhwa yang membuat Sehun bangun
"Aku nungguin kamu"
"Aku bisa pulang bareng yang lain, kamu ngantuk. Mending pulang"
Sehun berdiri dan jalan keruangannya Adhwa, Adhwa hanya mengikuti dari belakang
"Kalo mau pulang, bangunin aku aja. Aku kau tidur disini. Kalo masih sibuk, kerjain dulu"
Sehun tidur dan Adhwa masih berdiri.
.
Adhwa masuk ke ruanganya dengan tangan berisi makanan
"Bangun dulu, makan" Adhwa membangunkan Sehun
"Hmm?"
"Bangun, dari tadi belom makan"
Sehun duduk dan dia memakan makanan yang dibawa Adhwa. Hanya suasana hening yang ada, Adhwa memperhatikan Sehun sekali - kali dia mainan hp
"Maaf" Sehun membuka percakapan
"Buat?"
"Semalem"
"Gk papa, aku yang salah"
"Aku tau kamu gk bisa dibentak"
"Gk papa Hun, sekarang kita jauhin pikiran kekanak - kanakan kita dan mulai berpikir dewasa"
"Iya, maaf ya"
"Sekali lagi kamu minta maaf, aku gk maafin. Cepetan abisin makananya, abis itu pulang"
"Semua udah pulang?"
"Udah dari 1/2 jam yang lalu"
"Kenapa gk bangunin?"
"Abisin"
.
Bersambung
Kan baikan lagi, awas aja klo bsk berantem lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother's Is Hot
FanfictionBook 2 sudah di up, jgn lupa cek work Intinya gua punya abang ganteng - ganteng plus perhatian. Jangan pada iri ya sama gua. kkkk