1 minggu kemudian
Mereka semua sudah 1 minggu disini. Mungkin mereka menghentikan beberapa pekerjaan. Karna satu alasan.
"Woyy, ngumpul. Gua mau ngsih tau sesuatu!!" Teriak Suho
Semua langsung turun
"Apa ada?" Tanya Kai
Pletak
"Ada apa tolol" jawab Ceye
Kai hanya mengangguk
"Gua mau ngasih tau, gua 3 hari lagi mau tunangan" ucap Suho
Prankkk
Semua mata langsung tertuju pada Adhwa yang tidak sengaja menjatuhkan gelas nya dan tangan, kaki nya berdarah
"Wa" Sehun lari mendekat ke Adhwa dan dia meraih tangan Adhwa
"Kamu gk papa?" Tanya Sehun
"Gk papa, gua cuma kaget. Kenapa tadi bang? Tunangan? Sama siapa?" Tanya Adhwa sambil meraih tisu dan membersihkan darah yang ditangannya
"Iya, lusa cewek nya datang kok. Nanti dia kesini" ucap Suho
"Yaudah" Adhwa jalan ke kamar
"Kamu gk papa kan abang nikah?" Tanya Suho
Adhwa berbalik "usia abang udah matang buat nikah. Jadi, aku ngedukung abang buat nikah. Apa salahnya nikah? Toh, abang gk dijodohin kan?? Itu pilihan abang sendiri kan?" Tanya Adhwa
Suho diam
"Udah ya, aku mau ke kamar" Adhwa jalan ke kamar dan disusul Sehun
.
"Wa, buka ini Sehun" Sehun sedang didepan pintu
"Masuk aja gk dikunci" ucap Adhwa
Ceklek
Sehun masuk dan menghampiri Adhwa yang sedang melihat keluar jendela.
"Kamu ngapain?" Tanya Sehun
"Gk ngapa-ngapain, lagi liat pemandangan aja"
Sehun menghela nafas
"Abang ngapain disini?"
"Mau nanya sama kamu"
"Nanya aja"
"Kamu gk suka kalo Bang Suho nikah?"
"Lah emang kenapa? Umur dia udah mateng bang buat berkeluarga. Jadi, mau gimana lagi"
Sehun merangkul Adhwa
.
3 Hari Kemudian
Pagi hari nya Suho datang ke kamar Adhwa untuk memberikan sebuah dress. Untuk dipakai nanti malam.
"Wa, ini dressnya. Tampil cantik ya" ucap bang Suho
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother's Is Hot
FanfictionBook 2 sudah di up, jgn lupa cek work Intinya gua punya abang ganteng - ganteng plus perhatian. Jangan pada iri ya sama gua. kkkk