Brakk
Adhwa dan Daniel menengok ke arah sumber suara dan mereka adalah abang - abang dari Adhwa, teman - temannya sekaligus kak Seulgi
"BANGSAT, LEPASIN ADHWA!!!" Emosi Sehun sudah di puncak
"Oh, pahlawan ternyata. Bagus lah, kalian datang pada saat yang tepat. Kalian bisa liat gimana gua nyiksa adek kalian" balas Daniel lebih santai
"Daniel, dengerin gua. Lepasin Adhwa pliss" Kak Seulgi memohon
"Lo juga, ngapain ikut-ikutan sih kak? Bosen idup lo" balas Daniel
Chanyeol dan Kai melihat adik nya yang half naked. Bagian atas hampir semua terbuka dan bagian bawah masih tertutup rapat.
"Wa, liat betapa malangnya abang - abang lo. Liat lo gk pake baju begini, mungkin kalo dirumah udah diserang kali Wa, hahahaha" Daniel tertawa puas
"Stop, sekarang lo mau apa?!" Tanya Umin
"Gua? Gua mau apa? Hahahaha, kalian tuh bodoh apa bego sih. Jelas kan, gua mau Adhwa. Gua suka sama Adhwa" jawab Daniel
"Lo gk suka sama gua, lo obsesi. Rasa suka lo kalah sama rasa obsesi lo" bela Adhwa
Daniel balik badan, mendekat ke Adhwa, mengangkat kursi Adhwa dan
Plakkk
Satu tamparan di pipi kanan Adhwa
"Tadi gua peringatin apa? Sekali lagi lo bilang obsesi, gua bakal ngelakuin lebih kasar" geram Daniel
"Brengsek" lirih Sehun, Sehun ingin mendekat tapi dicegah sama kak Seulgi
"Sorry, gua baru inget" ucap kak Seulgi
"Inget apaan" tanya Kai
"Adek gua punya penyakit"
"Penyakit apa?" Tanya Suho
"Gua gk inget penyakit apaan tapi, seinget gua. Dia kayak punya masalah di jiwa nya." jelas Kak Seulgi
"Bang....hiksss....bang...." lirih Adhwa memanggil abangnya
"Astaga!" Mereka serempak kaget melihat keadaan Adhwa bagian atas tidak tertutup apa-apa
"Gua harus ngelakuin sesuatu kak" ucap Sehun ke Seulgi
"Sekarang terserah lo, gua malu punya adek kayak begitu" kak Seulgi pasrah
Sehun mendekat ke Daniel
"Berhenti! Kalo gk berhenti celana Adhwa gua buka disini" perintah Daniel
Mau tidak mau Sehun berhenti, dia tidak mau orang yang dia sayang telanjang didepan abang2 nya
"Sekarang mau lo apa?" Tantang Sehun
"Sederhana sih, gua mau Adhwa dan tubuh nya. Setelah gua selesai, gua balikin ke elo kok. Tenang" Daniel membalasa dengan ketenangan
Rahang Sehun mengeras, Daniel mendekat ke Sehun dan meninggalkan Adhwa.
"Bisa kan? Gua gk usah pake emosi mintanya kan? Bisa diomongin secara halus kan?" Tanya Daniel
Adhwa masih diam, tiba-tiba kursi yang dia duduki bergerak. Dia melihat kebelakang ternyata itu
Chanyeol"Bang" lirih Adhwa
"Ssst jangan berisik, sekarang lo sama Riri dan Rara dulu ya" bisik Chanyeol
Adhwa mengangguk.
Daniel pikir abang - abang dari Adhwa ini takut untuk menelfon polisi. Sejak awal masuk polisi sudah berada di luar tapi, di suruh sama Suho. Buat nunggu aba - aba
"Berapa cewek yang lo giniin?" Tanya Sehun
"4 lah, termasuk Adhwa"
"Wah, kelas kakap yah"
Daniel hanya memperlihatkan smirk
"Ini tempat lo ngelakuin itu semua kan?" Tanya Sehun
"Kalo iya kenapa?"
"Gua heran aja, tampang doang yang ganteng. Sifat nya jelek"
"Ini hidup gua, kenapa lo yang ngatur"
.
Adhwa sudah dipaikan pakaian yang lengkap, dia dibawa kedepan untuk melihat Daniel dan Sehun. Daniel masih tidak menyadari kalau Adhwa sudah tidak ada
"Hun, hun. Lo itu cuma jadi budak nya Adhwa" ucap Daniel
"Ha? Gua gk salah denger?"
"Enggak, iya kan Wa?" Daniel menoleh dan melihat disana sudah tidak ada Adhwa "Wa, Adhwa lo dimana?" Daniel panik
Suho memberi isyarat kepada polisi untuk masuk. Sehun mundur dan melihat Daniel ditangkap
"Malam Tuan Daniel, kami dari pihak polisi akan menangkap anda. Jika anda butuh pembelaan bisa dilakukan di kantor" polisi menarik tangan Daniel
"Lepas!! Lepas!!" Daniel berteriak
Seulgi tidak sanggup melihat adiknya, Suho langsung memeluk Seulgi
"Udah ya, kita pulang" ajak Umin
Semua mengangguk.
Adhwa dituntun oleh Riri dan Rara tapi, tangan Riri ditahan sama Chanyeol dan tangan Rara ditahan sama Jk
"Biarin Adhwa sama Sehun dulu" ucap Ceye ke Riri
Adhwa berjalan gontai dri gudang tsb.
Adhwa pov
Badan gua udah kotor, gua kotor. Gua menjijikan, arrrggh.
Gua kehilangan keseimbangan tiba-tiba ada tangan yang nopang gua. Pas gua liat dia adalah Ooh Sehun
"Jangan megang gua, gua kotor. Lo gk berhak dapetin cwek kotor kayak gua" gua ngejauh dri Sehun
"Enggak, pliss Wa. Jangan begini, aku gk suka kamu begini" lirih Sehun
"Sekarang apa yang dibanggain lagi dari gua Hun? Apa? Gua udah kotor, lo gk berhak dapetin gua. Masih banyak cewek yang lebih baik dari gua Hun"
"Gua mau nya elo, cukup lo. Kita pulang, lo harus istirahat"
Adhwa mendekat ke Sehun dan semua gelap
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother's Is Hot
FanfictionBook 2 sudah di up, jgn lupa cek work Intinya gua punya abang ganteng - ganteng plus perhatian. Jangan pada iri ya sama gua. kkkk